JAKARTASATU.COM — PADA demo besar ribuan warga  di Desa Muncung, Kabupaten Tangerang, Banten, dimana aksi protes pembebasan lahan masyarat di desa itu yang dinilai zalim dan tak berdasar karea Alasan PSN yang absurd.  Gerakan Kedaulatan Rakyat Banten (GKRB), Sabtu (1/2/2025), dalam aksinya menyatakan, selain pembebasan itu menawarkan harga pembelian tanah yang sangat murah, hanya Rp50.000/meter, juga tindakan pengembang PIK-2 yang tak segan-segan mengurug lahan warga yang masih berupa sawah produktif sebelum transaksi dilakukan, dan bahkan Sungai Kali Malang yang melintasi Desa tersebut, diurug. Dibacakan juga surat diiberikan kepada media, berikut isi pesan Sultan Banten yang lupa dibacakan saat aksi.

PERNYATAAN SIKAP RAKYAT BANTEN

Assalamualaikum wr.wb..

Banten adalah islam, islam adalah Banten..
Dan Representasi islam di Banten adalah kesultanan Banten. Kesultanan dlm bingkai islam senantiasa menjaga keamanan, ketentraman dan keutuhan memenuhi hajat hidup rakyat Banten dgn konsepsi mengajarkan kebaikan dan melarang perbuatan kejahatan. Namun, saat ini tatanan itu mulai dirusak dengan hadirnya proyek PIK2 dlm jubah PSN yg memiliki potensi dahsyat menghancurkan semua tatanan kebaikan yg dijaga oleh kesultanan dan masyarakat Banten diatas..,

Maka oleh sebab itu, kami ; Sultan Banten, Para Kiyai, Ulama, Tokoh Masyarakat dan Para Pendekar, serta Jawara Banten, Dengan ini Menyatakan Menolak PIK 2 sebagai Proyek Strategis Nasional ( PSN) dan Memohon kepada Bapak Presiden untuk MENCABUT PIK 2 sebagai Proyek Strategi Nasional ( PSN ) karena  :
Mendatangkan Kemudharatan dan Sangat Merugikan bagi Masyarakat Banten Khususnya

Tidak sesuai dengan Aturan Per Undang Undangan yang berlaku

– Melakukan Pelanggaran Etika Moral Hukum dan Ham dalam Praktek menjalankan Bisnis nya.

– Menimbulkan Perpecahan dan adanya Adu Domba oleh Pihak Pihak yang ingin menjadikan Masyarakat Banten Lemah dan Mudah di kendalikan oleh Faktor Kekuasaan, Pengaruh Uang maupun Janji Janji

Menumbuhkan Kemiskinan dan Mempersulit Usaha Pencaharian Masyarakat ( Nelayan dan Petani ).

Demikian PERNYATAAN SIKAP ini,  Semoga ALLAH SWT. Melindungi dan Mencurahkan Keberkahan kepada Bangsa Indonesia Umumnya Rakyat Banten Khususnya.

Wabillahit Taufik wal Hidayah.

Aksi damai bersama gerakan kedaulatan rakyat banten menolak pik desa muncung kab.tanggerang 1 Februari 2025 09.00 wib s/d puku 14 sudah selesai. Dalam undangan aksi tersebut ada nama Abah KH. Astari Al-Bantani panglima Kesultanan Banten,  KH Fathul Adhim Tokoh Banten, Drs Mas Ma’ruf Muhtadi AlMahdi wapang Kasultanan Banten.

Kholid Miqdar hadir di aksi tersebut dan berorasi: “Kami berharap kepada pemerintah, semua bentuk transaksi tanah baik itu di daratan maupun di lautan yang terkait dengan transaksi tanah baik yang sudah selesai pembayaran maupun yang bel selesai pembayarannya harus batal secara hukum,” kata Kholid Miqdar di atas  Mobil Komando, Sabtu 1 / 2/  2025. “Dan tanah-tanah yang sudah dijual harus dikembalikan lagi ke rakyat,” imbuhnya disambut masyarakat Tangerang Banten dengan gemuruh.

Nah bagaimana kelanjutannya. Kita tunggu saja. (red/ata)