JAKARTASATU.COM– Viral di media sosial (medsos) seperti X, diduga karyawan Timah meledek pengguna BPJS yang masih antre ketika berobat sembari menyinggung status kerjanya.
“Ngantre ya, dek? BPJS, ya? Ahahahaa. O, BPJS, masih hono***, ya? Kebetulan saya kan—saya enggak ngantre, dek. Pasien prioritas,” ujarnya dalam video pendek, diunggah akun X @Heraloebss, Sabtu (1/2/2025).
Lantaran banyak dikecam atas lakunya, karyawati yang disebut-sebut bernama Dwi Citra Weni lalu meminta maaf. Ia mengelak bahwa ucapannya itu berhubungan dengan tempatnya bekerja.
“Konten yang ada di akun saya tersebut, POP, point of pure adalah sudut pandanga saya sendiri yang tidak ada hubungannya dengan tempat saya bekerja, karena itu akun pribadi saya sendiri. Tidak ada sama sekali hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja,” belanya.
“Untuk pihak-pihak yang terganggu atas video yang saya buat, kontennya saya buat—niah saya mau minta maaf, karena konten tersebut tidak ada kaitannya atau tidak ada niat menyinggung organisasi atau profesi tertentu,” imbuhnya.
Respons PT Timah
Perusahaan tempatnya bekerja memberikan tanggapan. Tanggapan ini seiring ramainya video Dwi yang cepat tersebar.
Berikut responsnya:
■ Perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati.
■ Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang mendiskreditkan pihak tertentu.
■ Menegaskan bahwa konten yang disampaikan oleh pemilik akun media sosial tersebut tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja Perusahaan.
■Fasilitas dan layanan kesehatan yang diterima karyawan PT Timah Tbk sebagai peserta BPJS Kesehatan sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing dan tidak ada perbedaan.
■ Terkait langkah-langkah yang akan ditempuh, PT Timah Tbk menegaskan bahwa akan menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan yang berlaku di Perusahaan.
■ Kedepan, PT Timah Tbk akan terus bertransformasi, melakukan perbaikan khususnya edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk bijak dalam bermedia sosial, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun Perusahaan.
(RIS)