Antriiigas 3 kg
Kalau dilihat jejaknya Bahlil Lahadalia adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak 19 Agustus 2024. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dari April 2021 hingga Agustus 2024. 
Pada Maret 2022, Bahlil melakukan kunjungan ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) dan PIK2 untuk meninjau perkembangan investasi di area tersebut.  Memang tidak ada informasi yang menunjukkan keterlibatan langsung Bahlil dalam proyek PIK2. Baru-baru ini, Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan dugaan korupsi terkait proyek PIK2 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad bersama koalisi masyarakat sipil, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, pakar telematika Roy Suryo, mantan Sekretaris BUMN Said Didu, Gufroni dan beberapa rombongan lainnya melaporkan dugaan korupsi yang terjadi dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Pihaknya menyampaikan laporan dugaan korupsi yang terjadi dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).  “Kita membawa laporannya juga yang sudah dibuat oleh teman-teman koalisi, yaitu dugaan korupsi ya. Yang terjadi di proyek. Saya katakan di Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2,” kata Abraham, Jumat pekan lalu.
Laporan Abraham diterima oleh Ketua KPK Setyo Budiyanto bersama Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dan Ibnu Basuki Widodo. Abraham menduga penerapan PIK 2 sebagai PSN tidak lepas dari praktik suap dan terjadi kerugian negara. “Oleh karena itu, ini menjadi kewenangan KPK. Dan kita sudah sampaikan langsung kepada pimpinan KPK,” ujar dia. 
Kembali ke kasus Bahlil Menteri ESDM yang selalu bikin kontroversi dengan  Kebijakan distribusi gas melon 3 Kg membuat gaduh rakyat, kegaduhan yang membuat rakyat susah. Antrian panjang memilukan bahkan telah menelan korban.
Saat bertemu DPR Bahlil yang juga Ketum Partai Golkar itu beralasan bahwa hal ini sebagai konsekuensi dari sebuah penataan. Penataan jangka panjang yang berisiko jangka pendek.

Bahlil lupa bahwa sejak masa pemerintahan Jokowi rakyat dicekoki dengan pola fikir pendek. Berbagai kartu, bansos, hingga lempar lempar kaos. Semua menciptakan perasaan miskin pada rakyat. Kini Bahlil sok hebat mengajarkan rakyat agar berpandangan jauh ke depan untuk memahami kebijakan penataan.

Apa yang kamu cari… senang ya lihat rakyat antri…Oke Gas….Oke gas…lagi…atau bagaimana? Hehehe…salam untuk..Parbowo!!!! (ed/jaksat)