JAKARTASATU.COM– Analis kebijakan publik, Muhammad Said Didu mengatakan bahwa pagar laut, perampasan aset, penggusuran rakyat di PIK 2 dan berbagai daerah yang jelas-jelas melibatkan oligarki seakan masih hanya dijadikan panggung sandiwara oleh penguasa. Didu mengingatkan di kemudian hari jangan menyesal jika rakyat merobohkannya (panggung sandiwara).
“Jangan menyesal jika panggung sandiwara yg kalian buat terpaksa dirobohkan oleh rakyat,” Didu mengingatkan lewat akun X-nya, Selasa (4/2/2025).
Pagar laut (di Tangerang) masih dalam proses pembongkaran oleh banyak pihak. Pembongkaran langsung diinstruksi Presiden Prabowo Subianto—ke TNI AL, khususnya.
Pagar laut yang terbentang 30 km lebih itu sampai sekarang belum lengkap dibuka siapa-siapa pemiliknya dan atau pemagarnya. Tapi, diketahui sudah ada beberapa yang dibatalkan (terkait) sertifika dan atau lainnya. (RIS)