Foto: Prof Jimly Asshiddiqie, dok. ICMI

JAKARTASATU.COM– 50 persen anggaran mubazir tidak berguna untuk rakyat sejak reformasi disampaikan eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Jimly Asshiddiqie, lewat akun X-nya, Kamis (13/2/2025).

“Sejak reformasi, terdapat setdknya sekitar 50% anggaran mubazir yg tdk brguna utk rakyat,” kata Jimly.

Ia pun menyambut efisiensi anggaran yang dikeluarkan Pemerintahan Prabowo Subianto. Menurutnya efisiensi anggaran adalah momentum untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang tepat.

“Momentum gebrakan efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo, baik utk dimanfaatkan evaluasi total kualitas & relevansi anggaran APBN & APBD seluruh Indonesia dg tujuan & sasaran pembangunan,” katanya.

Diketahui, efisiensi anggaran telah memotong atau memangkas keuanyan lembaga dan atau kementerian Pemerintahan Prabowo. Sering terdengar alasan efisiensi anggaran untuk membiayai Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

(RIS)