Sindir Megawati, Politikus Demokrat: Kesetiaan Kepala Daerah bukan Kepada Partai Politik
JAKARTASATU.COM— Politikus Partai Demokrat yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Benny K. Harman sikapi terkait Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menginstruksikan kepada seluruh kepala desa (gubernur atau bupati/wakikota) kader PDIP di Indonesia untuk tidak mengikuti kegiatan retret di Magelang. Hal itu disampaikan dalam unggahan di akun X-nya pada Jum’at 21/2/2025.
“Halo halo. Ada yang tanya saya terkait perintah dari salah satu Ketum Parpol terbesar kepada kepala daerah (gubernur atau bupati/wakikota) yang menjadi kadernya untuk menolak atau tidak mengikuti kegiatan retret di Magelang yang menjadi perintah Presiden Prabowo,” kata Benny K. Harman.
Kegiatan retret atau pembekalan bagi seluruh kepala daerah yakni gubernur atau bupati/wakikota merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto.
“Perintah siapakah yang utama harus dipatuhi? Soal ini ada banyak teori untuk menjelaskannya. Namun saya kutip di sini dua kalimat yang sangat terkenal dan selalu jadi pegangan para pemimpin yang berasal dari Parpol atau Presiden sekalipun,” tambahnya.
Lantas Benny K. Harman kemukakan kutipan yakni, dua kalimat itu diucapkan Presiden USA ke-3 Thomas Jefferson dan Presiden USA ke-26 Theodore Roosevelt.
“Thomas Jefferson mengatakan, “My loyalty to the party ends where my loyalty to the country begins.” Sedangkan Theodore Roosevelt mengatakan, “My loyalty is to the country, and to the party only as it serves the country.” sebut Benny.
“Jadi, perintah mana kah yang utama? Kalimat yang mungkin cocok untuk politisi parpol yang ditunjuk menjadi pejabat negara adalah: “My loyalty is to the country, not to the party.” Atau dlm bahasa Melayu : “Kesetiaan saya adalah kepada negara, bukan kepada partai.” Jadilah pelayan rakyat, kata Presiden Prabowo,” tutur Benny.
Benny menegaskan, kalimat Presiden ini menekankan bahwa kesetiaan dan tanggung jawab kepala daerah sebagai pejabat negara adalah kepada negara dan rakyat, bukan hanya kepada partai atau golongan tertentu. #RakyatMonitor
Diketahui, usai melantik kepala daerah secara serentak di Istana Negara, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para pemimpin daerah untuk mengabdi kepada rakyat yang telah memilih mereka.
“Saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat,” tegas Prabowo, Kamis (20/2/2025).
Prabowo menekankan agar kepala daerah memprioritaskan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan yang mereka ambil. Sebanyak 961 kepala daerah dilantik dalam prosesi ini, terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota. (Yoss)