SOPAN SANTUN

Oleh : Girarda
Pemerhati sosial

Indonesia terkenal penduduknya ramah hingga menarik orang luar negeri datang ke sini. Ramah, penuh sopan santun dalam berhubungan dengan orang lain. Ada juga yang menyebut Indonesia negeri full senyum.

Sifat bangsa yang ramah terbentuk dari perilaku individu-individu. Mereka terbiasa melakukan perbuatan yang dilakukan secara turun temurun, melalui keluarga lingkungan dan pendidikan. Sudah barang tentu itu adalah hal-hal baik.

Hal-hal baik tentang berhubungan dengan orang lain beberapa sebagai contoh  seperti berikut. Menghargai orang lain apapun  yang disampaikan. Menahan diri untuk berkata kasar atau memaki-maki. Bukankah dunia ini diisi dengan perbedaan-perbedaan. Bukankah dengan memaki-maki sebagai pertanda kita menempatkan diri lebih tinggi. Padahal perlu diingat bahwa di atas langit masih ada langit. Lebih bagus bila menerapkan ilmu padi,  makin berisi makin merunduk.

Memberi adalah hal yang baik. Waktu memberikan sesuatu hendaknya dengan cara yang tidak menghinakan si penerima. Berilah dengan uluran tangan diiringi kata-kata yang menyejukkan. Janganlah memberi dengan melempar dan sambil lewat. Kalau menolak peminta-minta sampaikan dengan kata-kata yang baik, jangan menghardik. Ingat orang-orang yang merasa teraniaya doanya mujarab.

Mengolok-olok orang lain tidaklah baik. Termasuk membuat asosiasi dengan binatang, sesuai dengan sifat-sifatnya. Kita tidak tahu mungkin yang kita olok-olok ternyata status di hadapan Tuhan lebih baik.

Berkata bohong merupakan hal yang tidak baik. Apalagi itu disampaikan oleh pejabat-penguasa, tokoh masyarakat, influencer, yang perkataannya didengar oleh khalayak ramai. Kebohongan bisa merusak tatanan sosial yang baik. Mengikis saling percaya. Jujur lebih baik.

Banyak elemen sopan santun yang bisa disarikan dari hal baik  kebiasaan masyarakat dan ajaran agama, perlu  dikumpulkan dalam buku pedoman perilaku masyarakat. Saatnya pejabat-penguasa, guru, agamawan, pendidik, orang tua, influenser meracik dan menyampaikan kepada masyarakat tentang sopan santun, budi pekerti. Agar ikon bangsa yang ramah tetap lestari.