Staf Khusus Gubernur Sangat Menentukan, Harus Cermat Memilih!

JAKARTASATU.COM– Tim Transisi yang dibentuk  oleh PramDoel sudah resmi dibubarkan, setelah mereka  bekerja 1 bulan lebih menjelang pelantikan kemarin, Tim tersebut diisi dari berbagai kalangan profesional, seperti Ima Mahdiah, Chico Hakim, Beno, Jhon, Yunarto, dan lain-lain. Dimana mereka berperan melakukan sinkronisasi dengan seluruh stakeholder di Jakarta dengan baik, demikian disampaikan Ketum Pranko for Jakarta oleh M Zulfikar Marikar, kepada redaksi Jakartasatu.com, Senin (24/2/2025)

Menurut Zulfikar, Gubernur Pram dan Wakilnya bang Doel  perlu diperkuat oleh jajaran Staf Khusus yang kompeten dan memiliki chemistri dengannya.

“Dalam rangka peningkatan performa kerja dan percepatan capaian tujuannya, mengingat daerah khusus Jakarta ini berbeda dengan daerah lain,  Jakarta tidak memiliki daerah tingkat 2 yang terdesentralisasi, sehingga eksekusi program dan monitoringnya mulai dari tingkat Dinas, Sudin sampai dengan kelurahan harus dilaksanakan langsung oleh gubernur dan wakil gubernur,”  kata Ketum Pranko for Jakarta oleh M Zulfikar Marikar.

Apalagi Zulfikar menambahkan, besaran APBD Jakarta yang sangat tinggi, di atas 90 Trilyun, tentunya ini membutuhkan pengawasan yang terpadu dan berlapis untuk mencegah terjadinya kebocoran anggaran

“Nah, role model Tim Transisi, bisa saja diadopsi kembali pada pembentukan staf khusus, dengan deskripsi kerja yang terukur, dan diisi dengan kriteria figur profesional. Mengingat beban jakarta  bertambah berat terhadap penyelesaian amanat UU No 2 tahun 2024, peralihan fungsi sebagai kota global dan pusat perekonomian nasional, tentunya ini merupakan pekerjaan yang cukup berat,” pungkas Zulfikar. (Yoss)