Foto: dok. akun X JATAM

JAKARTASATU.COM– “Koncoisme” ala Prabowo oleh JATAM disampaikan lewat akun X resminya, Rabu (5/3/2025). JATAM atau Jaringan Advokasi Tambang, mengungkap awal “koncoisme” disampaikan Prabowo ketika menyinggung bagi-bagi jabatan.

“Dua hari sebelum Pemilu 2024 digelar, Prabowo Subianto menyinggung soal praktik koneksi dalam kaitan dengan bagi-bagi jabatan di Indonesia. Prabowo menyebut praktik tersebut sebagai ‘koncoisme’. Seperti ‘menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri’, Prabowo justru melakukan praktik koncoisme tersebut setelah menang dan dilantik menjadi Presiden RI,” kata JATAM.

Dalam Kabinet Merah Putih, misalnya, terdapat 54 perwakilan partai yang masuk dalam susunan kabinet sebagai menteri/wakil menteri dan kepala/wakil kepala badan/lembaga/utusan khusus presiden/dewan khusus.

“Dari total jumlah itu, partai Gerindra mendapat porsi terbanyak, yaitu 18 orang, yang terdiri dari lima menteri, delapan wakil menteri, lima kepala/wakil kepala badan/lembaga/utusan khusus presiden/dewan khusus yang melapor langsung ke presiden.”

Tak sebatas kader partai, para penopang politik Prabowo yang tergabung dalam TKN pun diberikan jabatan. Jumlahnya mencapai 36 orang, tersebar di hampir seluruh struktur, mulai dari jabatan menteri, wakil menteri, hingga utusan khusus presiden dan badan/lembaga.

“Di antara nama-nama itu, sebagiannya datang dari latar belakang pebisnis di sektor industri ekstraktif.”

Praktik koncoisme ala Prabowo tak berhenti di situ tetapi juga terkait bagi-bagi jabatan di sejumlah perusahaan BUMN. “Sejumlah kader partai dan pendukung, termasuk mereka yang dulu mengkritik keras Prabowo, turut mendapat jabatan,” tekan JATAM.

“Daftar orang dalam visual ini pun baru sebagian, dari begitu banyak kader partai, loyalis, dan pendukung Prabowo dalam Pemilu 2024 yang mendapat jabatan. Jadi, #IndonesiaGelap itu nyata!” (RIS)