Jangan Geser Gerakan Adili Jokowi, Faizal Assegaf : Indonesia Gelap Jilid 2

JAKARTASATU.COM Kritikus Faizal Assegaf mengatakan Jokowi penipu ulung, turun ke jalan tangkap Jokowi? Penyebab Indonesia Gelap.

“Turun ke jalan gulingkan brutus-brutus menteri perwakilan Jokowi seperti misalnya Erick Thohir garong pencuri itu terlihat. BUMN makin hancur, kekayaan kakaknya makin naik,” kata Kritikus Faizal Assegaf di Akun YouTube Abraham Samad Speak Up (11/3/2025).

“Saya mengikuti perjalanan mahasiswa, tokoh-tokoh, elemen-lelemen pergerakan suara akumulasi di media sosial, turun ke jalan  Gerakan Indonesia Gelap Jilid I gerakan dengan suara cemas dan bahagia,” imbuhnya.

Sambungnya, cemas dikarenakan apakah akan menjadi big fire yang tidak terkontrol . Bahagianya karena satu  semangat  konsisten Adili Jokowi.

Kata Faizal, dalam gerakannya itu orang-orang menyadari bahwa kerusakan ini akibat dorongan rezim gorong-gorong Joko Widodo dengan dinasti politiknya.

“Mungkin juga nanti diprediksi isue yang kedua mulai bergulir Indonesia Gelap Jilid 2 akan tetap meminta Adili Jokowi. Gerakan ini ngga boleh keluar dari isue Adili Jokowi,” ungkap Faizal.

“Kalau ada satu elemen saja menghindar dari isue Adili Jokowi patut dipertanyakan ya. Jangan-jangan punya kepentingan apa ya,” tukas Faizal.

Faizal menandaskan hampir seluruh rakyat Indonesia sadar kerusakan ekonomi, politik, ekosistem bernegara tidak lepas dari satu aktor utamanya yaitu Jokowi and the gang, gang Solo. Ini virus ganas begitu nempel di kabinet, kita lihat sekarang beban itu luar biasa yang dihadapi Prabowo. Begitu nempel di sektor BUMN makin jadi-jadian korupsi di mana-mana.

“Korupsi virus ganas ini sudah masuk ke kepolisian, Kapolrinya ga dicopot-copot,” ujarnya keras.

Faizal Assegaf menegaskan akar masalah masih tetap musuh bersama rakyat Indonesia dan mahasiswa itu Adili Jokowi rezim Jokowi sumber petaka. Petaka yang terjadi sekarang ini akibat dari kebijakan-kebijakan rezim Jokowi di masa lalu yang diwariskan ke rezim sekarang sehingga terjadilah Indonesia Gelap.

“Kasus ada gas, ada minyak. Ibaratnya kalau ada kentut di satu ruangan berarti kotororan itu Jokowi. Di sana kan parasit, sumber-sumber penyakit. Nah sekarang bukan hanya bau tapi kehancuran,”

“Jadi tidak bisa realitas kerusakan bernegara ini kemudian orang lain menjadi sumber masalah lain, tidak bisa lepas dari kepala gurita Jokowi dan oligarki dalam persekongkolan kejahatan mereka selama 10 tahun,” ungkap Faizal.

“Saya hampir di semua forum mengatakan tidak boleh keluar dari Gerakan Tangkap Jokowi, Adili Jokowi. Harus terus konsisten tidak boleh bergeser ke lain dulu,” tegas Faizal.

Faizal sebutkan kerusakan dari masa pemerintahan Presiden Joko Widodo di segala sektor

Misalnya BUMN, Pertamina segala macam, orang melihat ini warisan Jokowi. Juga di kepolisian yang begitu hancur-hancuran kelelbagaan kepolisian dari akibat Jokowi.

Birokrasi bermasalah itu juga Jokowi. Semua dimensi menjadi kebangkrutan ekonomi semakin terpuruk. Dia (Jokowi) semakin menikmati kehancuran , semakin kaya dengan hasil-hasil korupsi. Sementara rakyat menghadapi aneka tantangan.

“Jadi kalau ada gerakan-gerakan besar adalah satu realita keinginan Adili Jokowi, ” tegas dia. (Yoss)