FAST Tel-U Dukung Astacita Pendidikan Tinggi
JAKARTASATU.COM – Forum Alumni Telkom University (FAST) mendukung Astacita Pemerintah Indonesia di lingkuppendidikan tinggi, terutama dari sisi pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dan hilirisasi industri berbasis sumberdaya alam. Demikian dikatakan Presiden FAST, Sri Safitri, dalam event FAST Kampus Ramadan 2025 di KampusTelkom University (Tel-U), Jalan Telekomunikasi No 1, Bandung, akhir pekan lalu.
Menurut Sri, FAST mendukung Astacita yang menjadipanduan kebijakan pendidikan dan pembangunan nasionalkhususnya pada poin keempat dan kelima. Apalagi, Tel-U sudah 35 tahun menyelenggarakan pendidikan berbasisteknologi informasi komunikasi, dengan pekenanan terbarubidang AI sebagaimana menjadi visi Rektor baru Tel-U, Prof. Dr. Suyanto.
“Sebagai alumni, kami tidak hanya memiliki tanggung jawabmoral terhadap kampus, tetapi juga terhadap lingkungansekitar. Dengan kebersamaan dan semangat Asta Cita, kitabisa melahirkan generasi unggul yang tidak hanya berprestasidi dalam negeri, tetapi juga di panggung dunia,” katanya
Lebih lanjut Sri, event tersebut bukan sekadar ajangsilaturahmi, tetapi momentum menanamkan nilai kepeduliansosial serta membangun jejaring profesional yang lebih luas.
Budi Setiyawan Wijaya, Pembina FAST, dalam pidatonyamenekankan empat hal yang harus diperhatikan alumni dalamberkontribusi kepada almamater yaitu reputasi, koneksi, inspirasi, dan kontribusi. “Kredibilitas suatu institusi sangat dipengaruhi oleh alumninya. Oleh karena itu, penting bagikita untuk terus menjaga integritas, memperluas jejaring, sertamemberikan inspirasi bagi adik-adik mahasiswa,” ujarnya.
Budi juga menekankan keberlanjutan Tel-U harus didukungsinergi antara alumni, industri, dan civitas akademika, termasuk dengan memperkuat pendanaan berkelanjutan(endowment fund) guna memastikan pendidikan yang inklusifdan berkualitas bagi semua.
Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Suyanto, menyorotipentingnya penguatan fondasi keuangan universitas untukkeberlanjutan pendidikan yang inklusif.
“Hari ini kita baru saja meresmikan Wall of Fame sebagailangkah strategis dalam memperkuat pendanaan universitas. Sustainable fund ini mencakup tuition fee, non-tuition fee, serta endowment fund, yang akan memastikan pendidikan di Universitas Telkom dapat diakses oleh semua, tanpamemandang latar belakang atau identitas,” jelasnya.
FAST Kampus Ramadan 2025 telah sukses digelar di lingkungan Tel-U dengan menghadirkan semangat kolaborasi, kepedulian sosial, dan pemberdayaan pendidikan. Acara tahunan ini mempertemukan alumni, mahasiswa, serta tokoh-tokoh pendidikan dan industri. Mengusung tema “SinergitasAlumni Dalam Mendukung Astacita di Lingkup Pendidikan Tinggi”, FAST Kampus Ramadan tahun ini berfokuskontribusi nyata bagi masyarakat serta peningkatan daya sainglulusan Universitas Telkom di tingkat global.
Sejak tanggal 10 Maret 2025, berbagai kegiatan telahdiselenggarakan dalam rangkaian FAST Kampus Ramadan, termasuk Festival Takjil, Islamic Performance, Talk Show Entrepreneurship, Talk Show Mental Health, serta puncakacara berbagi kebahagiaan dengan 200 anak yatim piatu. Puncaknya, diisi dengan diskusi strategis serta penyalurandonasi dan bantuan bagi masyarakat sekitar kampus.
Sebagai bagian kontribusi nyata, FAST menyalurkan bantuan1000 Paket untuk Anak Yatim Dhuafa Rp 200 juta, Endowment Fund Rp 100 juta, Bantuan Masjid SyamsulUlum Rp 100 juta, Belanja Bareng 200 Anak Yatim Rp 50 juta. Ada juga Bantuan Pendidikan anak Alm Alumni sebesarRp 100 juta saat acara berlangsung di hadapan hadirin.
Dian Prambini, CEO Admedika, menyoroti pentingnyaketerampilan praktis dalam dunia kerja. “Mahasiswa tidakhanya harus cerdas secara akademik, tetapi juga memilikiketerampilan komunikasi, kolaborasi, serta kepemimpinanyang kuat agar bisa bersaing secara global,” ujarnya.(rls/jst)