Adhie Massardi: “Kepala Babi Dimasak Saja” yang Disampaikan Hasan Nasbi Sikap Resmi Lembaga Kepresidenan
JAKARTASATU.COM— Kantor Tempo menerima paket mencurigakan berisi kepala babi yang dikemas dalam kardus berlapis styrofoam. Paket tersebut ditujukan kepada Francisca Christy Rosana atau “Cica”, seorang jurnalis politik Tempo yang juga host siniar Bocor Alus Politik. Cica baru menerima paket itu pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 15.00 WIB, dan setelah dibuka, ditemukan kepala babi dengan kuping yang telah dipotong serta bau menyengat. Rabu, 19/3/ 2025.
Terkait hal tersebut, jubir Presiden Abdurahman Wahid dikenal Gus Dur, Adhie Massardi merespon yang diunggah di akun X pada Sabtu 22/3/2025.
“Kepala Babi Hasan Nasbi Suara Resmi Pemerintah/Negara,” kata Adhie Massardi.
“Setiap kata yang disampaikan Wakil Resmi Istana sudah dipikir matang karena akan jadi representasi Pemerintah/Negara,” lanjutnya.
“Saya percaya “kepala babi dimasak saja” sudah diperhitungkan masak-masak dan dan disetujui Istana. (Ini berdasar pengalaman saya),” kata Adhie.
Pernyataan Adhie Massardi dibalas komentar akun Hendri Satrio : ‘ya ampun!!!
Pernyataan Istana soal Teror Kepala Babi ke Wartawan Tempo Udah Dimasak Aja,” .
Hendri Satrio mengomentari Adhie Massardi sembari menyertakan link berita Media Indonesia “Pernyataan Istana soal Teror Kepala Babi ke Wartawan Tempo: Udah Dimasak Aja”.
Lantas Adhie merespon cuitan Hendri Satrio
“BRO HENSAT sebagai wakil Istana Hasan Nasbi paham setiap kata yang diucap representasikan Presiden/Pemerintah/Negara. Saya percaya “Kepala Babi dimasak saja!” sudah dipikir masak-masak sebelum disajikan. Disepakati Tim Istana,” papar Adhie
“Because of that gak akan ada itu teguran apalagi pemecatan.!,” jelasnya.
Diketahui, Media Indonesia (21/3/2025), “Pernyataan Istana soal Teror Kepala Babi ke Wartawan Tempo: Udah Dimasak Aja”. KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi merespon kasus pengiriman kepala babi kepada wartawab Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica). Hasan menyarankan agar kepala babi itu dimasak.
“Udah dimasak aja,” ujar Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3).
Awak media sempat mengkonfirmasi kembali mengenai pernyataan Hasan Nasbi tersebut. Sebab, kepala babi tersebut sudah dalam kondisi tidak layak dikonsumsi.
Namun, Hasan tetep kekeh dengan pernyataanya awal. “Udah dimasak aja,” tegas Hasan.
Hasan juga menilai kasus ini bukan menjadi ancaman bagi Cica. Pasalnya, Hasan melihat sikap Cica di media sosial tampak santai menanggapi teror kepala babi.
“Saya lihat ya saya lihat dari media sosialnya Francisca yang wartawan Tempo itu, itu dia justru minta dikirimin daging babi,” bebernya.
Sebelumnya, wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana mendapat teror dari orang tak dikenal. Pelaku mengirimkan paket kepala babi dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam. Tak ada pengirim pada kardus paket, namun paket itu ditujukan kepada Francisca, yang akrab disapa Cica.
Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada Rabu, 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Namun, baru dibuka jurnalis pada Kamis, 20 Maret 2025 sekitar pukul 15.00. Ketika styrofoam terbuka, paket tersebut ternyata berisi kepala babi yang kedua telinganya telah terpotong. (Yoss)