JAKARTASATU.COM– Menyikapi pembantaian tentara zionis “Israel” terhadap umat Islam di kota Gaza, Palestina, yang telah menelan korban ribuan warga sipil saat ini, sungguh telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan melakukan kejahatan genosida. Berpijak pada firman Allah taala, “Sesungguhnya orang-orang beriman (di mana pun berada) itu bersaudara” (QS Al Hujuraat [49]: 10), Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (PP IKADI) pun menyampaikan sikap pada Senin, (7/4/2025).
Pertama, kata Ketum PP IKADI Ahmad Kusyairi Suhail mengutuk keras Netanyahu, Perdana Menteri Israel, yang telah memerintahkan serangan militer Israel secara membabi buta dan melakukan tindakan Genosida dan pembantaian brutal kepada masyarakat sipil, wanita, anak-anak dan warga tak bersenjata.
Kedua, IKADI meminta secara khusus kepada Pemerintah Republik Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto, untuk berperan aktif menghentikan perang di Gaza Palestina, serta mengajak Pemimpin negara-negara Islam dan Arab membantu dan membebaskan penduduk Gaza dan Palestina dari Genosida dan Penjajahan Israel.
Ketiga, lanjutnya, mengajak umat Islam Indonesia dan dunia untuk peduli dan menolong saudara muslim mereka di Gaza, Palestina dengan cara memberikan donasi makanan, obat- obatan dan tempat tinggal hunian.
Keempat, mengajak para dai dan khatib masjid di seluruh Indonesia untuk memberikan Penyadaran (tauiyah) kepada jemaah dan umatnya untuk peduli dan membantu saudara muslim mereka di Gaza, Palestina, bahwa menjaga dan membebaskan Masjidilaksa dan Alquds adalah kewajiban seluruh Umat Islam
Kelima, menghimbau kepadas seluruh imam masjid di seluruh Indonesia untuk memimpin doa Qunut Nazilah dalam salat lima Waktu, memohon kepada Allah untuk membebaskan warga Gaza dan Palestina dari genosida dan pembantaian oleh zionis “Israel” laknatullah negara pendukungnya, serta membinasakan musuh-musuh Allah dan Kemanusiaan hingga mereka berhenti dari kezalimannya.
“Demikian surat pernyataan sikap ini kami buat. Semoga Allah subhanahu wa taala senantiasa memudahkan langkah perjuangan kita semua,” tandasnya. (RIS)
