Tiga dari lima besar berasal dari sektor perbankan, menunjukkan peran penting industri ini dalam pengembangan karier professional. LinkedIn: Kemampuan beradaptasi dan berpikir inovatif jadi kunci; mindset bertumbuh akan membedakan pencari kerja.
JAKARTASATU.COM – LinkedIn, raksasa jejaring profesional global, baru saja merilis daftar Top Companies Indonesia 2025—15 perusahaan yang terbukti bukan hanya menggaji, tapi juga mendidik. Di tengah ketidakpastian pasar kerja dan kompetisi talenta yang makin brutal, mereka ini adalah tempat-tempat yang memberi arti pada kata “karier”.
Yang mengejutkan, bukan startup teknologi atau unicorn yang mendominasi. Tiga dari lima besar justru datang dari sektor keuangan: Bank Mandiri, BTN, dan BRI. Siapa sangka bank—lembaga yang kerap dianggap kaku dan formal—kini menjadi inkubator inovasi dan pusat pertumbuhan pribadi?
“Di BTN, kami mencari orang yang lincah, adaptif, dan punya semangat belajar,” ujar Eko Waluyo, Direktur Human Capital BTN. “Kami sedang berubah cepat—digitalisasi, AI, dan layanan berbasis pelanggan. Kami butuh mereka yang tidak hanya pintar, tapi juga tahan banting.”
Belajar: Mata Uang Baru Dunia Kerja
Satu fakta mencolok dari laporan LinkedIn tahun ini: 46% profesional Indonesia menganggap kesempatan belajar sebagai prioritas utama dalam memilih tempat kerja.
Dan perusahaan-perusahaan Top 15 ini mengerti betul. Mereka membuka akses ke pelatihan, mentorship, bahkan jalur akselerasi karier. Di Nestlé Indonesia, misalnya, konsep growth mindset bukan jargon, tapi budaya.
“Adaptabilitas, kolaborasi, dan inovasi,” kata Fahrul Irvanto, Direktur HR Nestlé Indonesia. “Kami dorong siapa pun, dari level entry sampai senior, untuk punya ide segar. Dan kami siap mendengar.”
Lulusan Tanpa Gelar, Selamat Datang
Menariknya, daftar ini tidak hanya dihuni oleh perusahaan dengan talenta dari Ivy League atau kampus top. LinkedIn menggunakan indikator latar pendidikan yang beragam—dari lulusan SMA hingga PhD. Artinya, siapa pun bisa masuk, asal punya semangat tumbuh.
“Yang dicari perusahaan sekarang bukan gelar semata,” kata Serla Rusli, Career Expert di LinkedIn. “Tapi kemampuan untuk belajar cepat, berpikir kritis, dan terus relevan.”
Teknologi dan Manufaktur: Ruang Bertumbuh yang Baru
Selain bank dan BUMN, perusahaan teknologi dan manufaktur juga bersinar. Alphabet (#5), Infineon Technologies (#9), dan Bayer (#15) menandakan bahwa sektor masa depan sudah mengetuk pintu kita. Mereka bukan hanya membayar mahal, tapi juga melatih karyawan untuk menjadi talenta global.
Daftar Penuh: Top Companies Indonesia 2025
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Telkom Indonesia
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- Alphabet
- Proctor & Gamble
- PT Taspen
- Nestlé
- Infineon Technologies
- PT PLN (Persero)
- Grab
- TotalEnergies
- bp
- IBM
- Bayer