Foto: dok. istimewa

JAKARTASATU.COM– Menbud Fadli Zon menyoroti situasi krisis kemanusiaan di Palestina yang terjadi sampai hari ini—disampaikannya ketika bertemu Menbudpar Turki Mehmet Nuri Ersoy. Fadli singgung soal penghancuran situs-situs bersejarah di Palestina.

“Menyoroti situasi krisis kemanusiaan di Palestina saat ini, sy sampaikan kepada Yang Mulia Menteri Mehmet bahwa penghancuran situs-situs sejarah Palestina, simbol-simbol identitas budaya mereka, serta warisan budaya baik yang bersifat benda maupun takbend, juga kota-kota kuno, situs-situs agama, dan museum yg secara brutal dilakukan zionis Israel adalah upaya genosida yg tidak hanya menghapus populasi tapi juga peradaban. Sungguh tindakan keji dan tidak berperikemanusiaan,” ungkapnya lewat akun X-nya, Rabu (9/4/2025).

Indonesia dan Turki pun kata dia, sepakat untuk terus menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina melalui berbagai upaya, termasuk melalui kebudayaan.

Situs-situa bersejarah yang dihancurkan “Israel” tercatat: Balai Kota Seraya, Benteng Qalaat Barquq, Benteng Qasr Al Basha, Biara St Hilarion, Gereja Santo Porphyrius, Masjid Agung Gaza, Pemakaman Ard Al Moharbeen, Pemandian Hammam Al Sammara, Rumah Al Ghussein, dan lainnya.

Selain soal di atas, Fadli juga menyampaikan keinginannya untuk membuat film Kekaisaran Ottoman dan Kesultanan Aceh bersama Menbudpar Turki. Fadli ke Turki dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto. (RIS)