Intelijen Asing Mengawasi, Amir Hamzah:  Bagaimana Prabowo Supaya Tidak Merugikan Kepentingan Investasi Mereka

JAKARTASATU.COM Pengamat intelijen dan Politik Amir Hamzah mengatakan sudah menjadi rahasia umum dalam hubungan diplomatik hubungan antar negara, duta besarnya memiliki kedudukan ekstra ordinary. Bisa melakukan apa saja atas nama negara.  Di kedubes ada satu atase yang memahami masalah militer . Apakah itu atase militer atau atase pertahanan tapi ada juga persisnya posisi diplomasi penuh seperti misalnya sekertaris kedubes salah satu diantara itu ada yang melaksanakan fungsi intelijen atau operasi intelijen. Operasi intelijen tentu dalam menjalin hubungan antar negara. Ini bukan hal khusus tetapi sudah rahasia umum.

“Tujuan operasi intelijen untuk apa? Untuk mengetahui perkembangan di negara dimana dia berada ditugaskan. Dalam rangka menjalin hubungan dengan negara setempat,” kata Pengamat Intelijen dan Politik Amir dalam wawancara dengan Jakartasatu.com pada Sabtu (19/4/2025).

Fungsi intelijen di negara penempatan  umumnya dijalankan oleh unsur intelijen luar negeri (seperti badan intelijen nasional atau militer) dan memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan serta kepentingan nasional.

Amir Hamzah menyebutkan fungsi utamanya intelijen diantaranya:

1. Pengumpulan Informasi Strategis
2. Pemantauan Stabilitas dan Situasi Politik
3. Deteksi Ancaman dan Risiko Keamanan
4. Diplomasi Rahasia dan Operasi Tertutup
5. Perlindungan Warga Negara dan Aset di Luar Negeri
6. Dukungan Terhadap Kebijakan Luar Negeri
7. Pemetaan Jaringan Asing yang Berpotensi Mengancam

Amir juga menjelaskan operasi intelijen selalu ada berhadapan dengan contra intelijen. Fungsi kontra intelijen luar di negara penempatan adalah bagian penting dari upaya suatu negara untuk melindungi kepentingan nasionalnya di luar negeri.

Amir membeberkan beberapa fungsi utamanya, diantaranya yakni:

1. Mendeteksi dan Mencegah Spionase Asing
2. Melindungi Informasi dan Aset Strategis
3. Pengamanan Diplomat dan Perwakilan Negara
4. Memantau Kegiatan Asing yang Mencurigakan
5. Mendukung Operasi Intelijen Luar Negeri
6. Menjalin Hubungan dengan Intelijen Negara Sahabat

“Contra intelijen diperlukan apabila ada sikap negatif terhadap kita maka para intelijen negara luar akan berhadapan dengan contra intelijen kita. Contra intelijen dengan melakukan metode-metode operasi militer,” terangnya.

“Operasi contra intelijen militer di kita kebanyakan dilakukan oleh China. Makanya di Indonesia lebih dikenal China military intelijen ketimbang intelijen lainnya kan?” imbuh dia.

Amir mengatakan kalau MSS intelijen Tiongkok sama halnya seperti BIN. Di dalam satu negara tidak hanya ada satu badan intelijen. Namun ada operasi intelijen strategis yang tidak ada namanya tapi melaksanakan fungsi intelijen. Badan Cyber itu termasuk operasi intelijen yang melaksanakan pemantauan informasi, berita dengan teknologi.

Amir menyebutkan dalam konteks yang sekarang ini operasi intelijen yang paling banyak di Indonesia yaitu Amerika dan China lalu disusul oleh Rusia.

“Makanya beberapa waktu lalu Rusia meminta supaya bisa memanfaatkan lapangan terbang di Papua untuk dijadikan pangkalan militer Rusia. Lalu Australia melakukan protes,” ungkap Amir.

Bagaimana muncul protes Australia terkait Rusia ingin membangun pangkalan militer Rusia di Papua? Karena intelijen Australia menangkap hasil perundingan antara pejabat dari Rusia dengan pejabat Indonesia.

“Nah bagaimana kerja counter Intelijen kita terkait hal itu. Maka counter intelijen kita menggunakan seni counter intelijen tersendiri,” ujar Amir.

“Jadi singkatnya operasi intelijen dalam hubungan diplomatik membangun persahabatan antar mencari kelemahan untuk melakukan serangan atau untuk melakukan sesuatu,” jelas Amir.

Ketika ditanya bagaimana pemerintahan Prabowo dalam pantauan intelijen asing.

“Bagi saya pemerintahan Prabowo bagaimana supaya tidak melakukan yang merugikan investasi mereka, tidak merugikan kepentingan nasional mereka,” jawab Amir.

Lantas Amir mencontohkan misalnya ketika mantan Presiden Jokowi masih terus melakukan cawe-cawe hal itu tidak rasional sebab dia bukan presiden lagi. Dia masih melakukan ke sana ke sini pasti ada kekuatan besar di belakang dia. Keadaan ini pasti dalam pantauan operasi intelijen luar. Keadaan tersebut apakah akan merugikan atau menguntungkan investasi mereka.

“Pastinya operasi intelijen bisa menganalisa pertemuan Luhut dengan Jokowi pada saat open house di kediaman Jokowi di Solo, baik intelijen luar negeri yang ada di sini maupun intelijen dalam negeri,” kata Amir.

Menurut Amir, para intelijen asing tidak perlu wara wiri ke sana ke mari cukup membaca berita bagaimana Bahlil bertemu dengan Jokowi, posisi jabatan Bahlil sebagai apa, kemudian Luhut jabatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional  di pemerintahan Prabowo. Kehadiran Luhut tentu dibaca berkaitan dengan ekonomi, ada kepentingan lain yang memback-up kepentingan Jokowi.

Intelijen Asing menganalisa oposisi di Indonesia

“Misalnya lagi ketika Dasco mengambil beberapa tokoh yang meskipun Dasco seorang anggota DPR, ketua Harian Gerindra tetapi tetap dalam sorotan intelijen asing,” ujar Amir.

Ketika ditanya bagaimana intelijen asing terhadap kegiatan Presiden Prabowo

“Intelejen bisa menyusup bisa sebagai wartawan, politisi, pengamat untuk mengetahui loyalitas orang-orang Prabowo, menteri-menteri terhadap pemerintahan Prabowo. Begitu juga seperti perjalanan Presiden Presiden Prabowo ke luar negeri dalam pengamatan intelijen negara asing yang ada di Indonesia dan intelijen asing yang ada di negara-negara luar juga intelijen Indonesia sendiri,” beber Amir. (Yoss)