Pertemuan Sespimmen Polri di Rumah Jokowi, Ahmad Sharoni: Diupload ke Ruang Publik Tidak Pas

Jakartasatu.com— Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni ikut menanggapi soal kunjungan Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Sespimmen Lemdiklat Polri) ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut diunggah video akun Lawan Oligarki di media sosial X pada Selasa (22/4/2025).

Secara pribadi, Sahroni menilai hal tersebut baik saja, asalkan kunjungan  pertemuan itu tidak diunggah  ke publik.

“Ini pribadi ya, kurang pas. Karena sekarang Pak Jokowi kan mantan presiden. Kecuali masih presiden, boleh aja. Tapi kan ini institusi yang notabene lagi sekolah. Ya mungkin dapat arahan sewajarnya kalau dia tertutup aja, fine.” katanya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini berpandangan kalau diupload ke ruang publik dapat menimbulkan penilaian yang berbeda-beda karena momen pertemuan itu pun telah tersebar di publik.

“Kan orang anggapannya jadi beda-beda. Wah ini jangan-jangan Pak Jokowi masih post power syndrome? Jadi pengen juga terus tampil dalam kondisi… Secara niat baik, baik sekali ya Pak. Tapi enggak usah di-upload lah,” tegasnya.

Sahroni menegaskan bahwa pandangannya ini bukan atas nama partai tapi pandangan pribadi.

“Ini atas nama pribadi bukan partai lho,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah ada dualisme kepala negara atau dua matahari kembar?

Namun, Ahmad Sahroni menegaskan bahwa sebaiknya memang pertemuan itu jangan diunggah di publik.

“Kalau terbuka, nanti kan anggapannya oh ini tuh sekelas mantan Presiden kok masih panggil-panggil orang gitu,” jelas legislator NasDem tersebut.

Menurut pandangan Sahroni bahwa sebaiknya para peserta didik Sespimmen Lemdiklat Polri datang ramai-ramai dengan mengenakan  baju biasa tanpa pakaian dinas.

“Tapi kalau udah pakai baju biasa, dia harus izin sama komandannya. Teman-teman tolong tanyain, komandannya udah izinin apa belum? Nah, kalau udah diizinin, berarti komandannya juga tanya lagi, udah izin lagi belum sama Pak Kapolri? Nah, itu aja,” tutur dia. (Yoss)