Diantara Perwakilan Indonesia Melayat Wafatnya Sri Paus ke Vatikan Ada Nama Jokowi, Ini Kata Buni Yani….

JAKARTASATU.COM Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus meninggal dunia pada hari Senin (21/4) di usia 88 tahun, sehari setelah kemunculannya di Saint Peter’s Square pada hari Minggu (20/4/2025) waktu setempat saat Paskah. Dikabarkan kondisi kesehatan Paus Fransiskus diketahui memang menurun beberapa waktu belakangan. Sebelumnya Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit selama lima minggu karena pneumonia.

Pemerintah Indonesia, Presiden Prabowo Subianto mengutus perwakilan untuk melayat wafatnya Paus ke Vatican. Perwakilan yang diutus Indonesia yakni Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Ignatius Jonan mewakili Presiden RI dan Pemerintah Indonesia menghadiri.

Terkait perwakilan yang diutus pemerintah Indonesia diantaranya ada nama mantan Presiden RI ke 7 Joko Widodo

“Kita membayangkan yang akan dikirim ke Vatikan untuk melayat kematian Paus adalah mereka yang beragama Katolik, pintar teologi, dan kalau bisa menguasai Bahasa Latin dan Italia di samping pintar cas cis cus dalam Bahasa Inggris. Atau setidaknya orang Kemenlu yang sudah pengalaman soal-soal protokoler hubungan antar bangsa,” kata Peneliti media dan politik Asia Tenggara Buni Yani kepada wartawan, Kamis 24/4/2025.

“Ini logika sederhana kebanyakan orang awam. Kenyataannya sangat melawan akal sehat. Yang dikirim justru orang yang lagi dikejar-kejar hukum gara-gara ijazah palsu. Belum lagi dikasih gelar salah satu pemimpin terkorup dunia oleh OCCRP,” tandas Buni Yani menyindir.

‘Sebetulnya dia dikirim ke Vatikan untuk mengharumkan nama bangsa atau bagaimana? Atau sebaliknya malah untuk membusukkan nama Indonesia? Indonesia gelap. Negeri ini kelihatannya memang betul akan bubar pada tahun 2030,” Buni Yani menandaskan

Presiden Prabowo Subianto mengutus Menteri HAM Natalius Pigai, bersama Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Ignatius Jonan mewakili Presiden RI dan Pemerintah Indonesia menghadiri acara pemakaman Sri Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu, 26 April 2025.

“Pemerintah Indonesia sekali lagi menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Paus Fransiskus. Kami mendapatkan informasi pemakaman akan dilaksanakan pada tanggal 26 April. Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh menghadiri acara pemakaman di Vatikan,” kata Prasetyo Hadi di Jakarta, Rabu, 23 April 2025, seperti dikutip Antara.

Prasetyo mengatakan, keberangkatan utusan Presiden itu masih dikoordinasikan, kemungkinan mereka bertolak ke Vatikan Kamis atau Jumat.

“Keberangkatan sedang diatur, bisa jadi akan berangkat besok atau selambat-lambatnya Jumat,” kata Prasetyo. (Yoss)