• Home
  • JAKARTASATU
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • KRIMINAL
  • DUNIA
  • TOKOH
  • SENI BUDAYA
  • PEMILU
  • EKBIS
  • OPINI
Cari
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.
jakartasatu.com
  • Home
  • JAKARTASATU
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • KRIMINAL
  • DUNIA
  • TOKOH
  • SENI BUDAYA
  • PEMILU
  • EKBIS
  • OPINI
Beranda Catatan Jakarta EDITORIAL JAKARTASATU: Mencari Pemimpin Kuat, Berani, dan Tegas

EDITORIAL JAKARTASATU: Mencari Pemimpin Kuat, Berani, dan Tegas

Selasa, 29 Apr 2025 , 06:30
38
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

    EDITORIAL JAKARTASATU: Mencari Pemimpin Kuat, Berani, dan Tegas

    INDONESIA membutuhkan Pemimpin Kuat, Berani, dan Tegas.  Dalam setiap babak sejarah, bangsa-bangsa besar selalu dipimpin oleh tokoh-tokoh yang kuat, berani, dan tegas.
    Tidak ada kejayaan yang lahir dari tangan-tangan yang ragu. Tidak ada kemajuan yang dibangun dari kepemimpinan yang gamang dan penuh ketakutan. Indonesia hari ini membutuhkan pemimpin seperti itu — sosok yang tak hanya cerdas, tetapi juga kuat dalam prinsip, berani dalam mengambil keputusan, dan tegas dalam menegakkan kebenaran.
    Seorang pemimpin kuat adalah mereka yang tidak mudah goyah oleh tekanan politik, tidak mudah tunduk oleh tekanan ekonomi asing, dan tidak mudah tergoda oleh kompromi murahan. Dia berdiri atas dasar keyakinan kepada bangsanya sendiri.
    Ia mengerti bahwa menjadi pemimpin berarti menjaga martabat, bukan menjual harga diri. Seorang pemimpin berani adalah mereka yang tidak takut membuat keputusan sulit demi masa depan bangsa. Bukan pemimpin yang sibuk mencari aman untuk popularitas sementara. Keberanian itu penting, karena masa depan Indonesia tidak boleh ditentukan oleh ketakutan, melainkan oleh visi besar dan tekad baja.
    Seorang pemimpin tegas adalah mereka yang mampu menegakkan hukum tanpa pandang bulu, melawan korupsi tanpa ragu, serta membela keadilan tanpa takut kehilangan kekuasaan. Tegas terhadap siapa pun yang mengancam kepentingan bangsa, bahkan jika itu berarti harus menghadapi kawan sendiri.
    Bangsa ini sudah terlalu lama dipermainkan oleh politik yang lembek dan kekuasaan yang mudah dibeli. Saatnya Indonesia dipimpin oleh tangan yang kuat, hati yang bersih, dan pikiran yang tajam. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan pernah melewati masa-masa sulit.
    Tetapi karena dipimpin oleh orang-orang kuat dan berani, mereka mampu bangkit dan menjadi bangsa yang disegani dunia. Indonesia tidak kekurangan orang pintar. Yang kita butuhkan adalah orang kuat, berani, dan tegas.
    Mari kita tuntut lahirnya kepemimpinan  yang tidak sekadar ramah kamera, tetapi benar-benar bertempur untuk kepentingan rakyat. Mari kita pilih pemimpin yang berani berkata “tidak” kepada korupsi,  tekanan dan intervensi lainnya dan “ya” kepada kedaulatan bangsa yang hakiki.
    Karena tanpa pemimpin kuat, bangsa ini hanya akan menjadi penonton di tanahnya sendiri. Indonesia butuh pemimpin sejati — kuat, berani, dan tegas.***(ed/jaksat) 
    Facebook
    Twitter
    Pinterest
    WhatsApp
      Redaksi

      ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS

      Kantor Kementerian Tenaga Kerja Digeledah KPK

      Demi Republik Proklamasi 45, Menggagalkan Rencana Wiwik-Wowok Mendirikan Kerajaan Komunis Indonesia

      Pansel Wakil DK LPS Diingatkan Tak Langgar UU LPS 24/2004

      Kantor Kementerian Tenaga Kerja Digeledah KPK

      Redaksi Satu - Selasa, 20 Mei 2025 , 22:22 0
      Kantor Kementerian Tenaga Kerja Digeledah KPK JAKARTASATU.COM-- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto menyatakan bahwa penyidik institusinya menggeledah Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). KPK...

      Demi Republik Proklamasi 45, Menggagalkan Rencana Wiwik-Wowok Mendirikan Kerajaan Komunis Indonesia

      Redaksi Satu - Selasa, 20 Mei 2025 , 22:05 0
      Hizbullah Indonesia: REZIM DRAKULA PASTI GAGAL (10): Demi Republik Proklamasi 45, Menggagalkan Rencana Wiwik-Wowok Mendirikan Kerajaan Komunis Indonesia Sri-Bintang Pamungkas Di jaman Presiden Soeharto dulu pernah ada...

      Pansel Wakil DK LPS Diingatkan Tak Langgar UU LPS 24/2004

      Redaksi Satu - Selasa, 20 Mei 2025 , 21:43 0
      Pansel Wakil DK LPS Diingatkan Tak Langgar UU LPS 24/2004 JAKARTASATU.COM-- Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Periode 2025-2030, diminta...

      Anies Bikin Reuni Alumni UGM di Rumahnya. Lagi Ngeledek Jokowi?

      Redaksi Satu - Selasa, 20 Mei 2025 , 21:07 0
      Anies Bikin Reuni Alumni UGM di Rumahnya. Lagi Ngeledek Jokowi? Oleh Edy Mulyadi, Wartawan Senior Di tengah gaduhnya polemik ijazah Jokowi, Anies Baswedan malah bikin hajatan....

      BANGKITNYA KAUM INTELEK

      Redaksi Satu - Selasa, 20 Mei 2025 , 19:10 0
      BANGKITNYA KAUM INTELEKOleh JIMMY H SIAHAAN Politik etis, yang juga dikenal sebagai politik balas budi, adalah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Hindia Belanda (sekarang Indonesia)...

      EDITOR PICKS

      Barisan Lovers Jokowi akan Laporkan Mayjen (Purn) Syamsu Djalal ke Bareskrim

      Selasa, 20 Mei 2025 , 17:21

      Barisan Jokowi Lovers akan Laporkan Megawati ke Bareskrim Mabes Polri

      Selasa, 20 Mei 2025 , 17:14

      Geohumanisme Sebuah Catatan

      Selasa, 20 Mei 2025 , 07:52

      POPULAR POSTS

      PASUKAN BERANI MATI PEMBELA JOKOWI AKAN MENGADAKAN APEL AKBAR SEPTEMBER INI

      Kamis, 5 Sep 2024 , 13:35

      Warga Keturunan Tionghoa Bergabung, Kang Haru: Bukti Nyata Persatuan NKRI Bersama Kami

      Kamis, 14 Des 2023 , 16:47

      Lokasi Pembangunan Rumah Joko Widodo Di Karang Anyar Solo Disegel Aliansi Rakyat Menggugat  (ARM)

      Rabu, 6 Nov 2024 , 18:08

      POPULAR CATEGORY

      • JAKARTASATU16045
      • NEWS14349
      • INDONESIA13792
      • NASIONAL13152
      • POLITIK12126
      • Hukum11826
      • JAKARTA10326
      • KOLOM7463
      LogoJAKSATJAKARTA SENYATA NYATANYA

      ABOUT US

      JAKARTASATU.COM dikelola di bawah naungan PT Meprindo (Media Pribumi Indonesia), dengan Akta Notaris Nomor 14 / 30 Oktober 2015. Notaris Raden Reina Raf’aldini, SH, dengan Pengesahan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Nomor AHU-2463874.AH.01.01.TAHUN 2015. Sebagai media online kami membuka ruang baru jurnalisme terbuka dan lugas. Untuk ikut saran silakan kirim ke: [email protected] atau [email protected]

      Contact us: [email protected]

      FOLLOW US

      Blogger
      Facebook
      Instagram

      Copyright © 2013 - 2025 jakartasatu.com. All rights reserved.

      • KONTAK
      • REDAKSIONAL
      • PEDOMAN MEDIA SIBER