Buntut Usul Forum Jendral Purnawirawan Ganti Gibran, Nitizen : Anak Jendral Purn Pak Try Sutrisno Dimutasi

JAKARTASATU.COM Panglima TNI Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi Perwira Tinggi (pati/ TNI bersamaan dengan jabatan strategis lainnya seperti Panglima Koarmada III dan Panglima Koopsud I. Kebijakan ini tertinggi dalam keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025 yang mengatur pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan  di lingkungan TNI.

Dalam penggantian sejumlah perwira tinggi ini yang menduduki jabatan strategis salah satunya adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahan (Pangkogawilhan) I Letjen Kunto Arief Wibowo.

Letjen Kunto Arief menduduki jabatan Pangkogawilhan) I baru empat bulan terhitung sejak bulan Januari 2025 dan mendapatkan penggantian pada April 2025. Letjen Kunto Arief merupakan putra dari Jendral TNI (Purn) Try Sutrisno, dikabarkan kini Kunto menduduki posisi Staf Khusus KASAD.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan mutasi dan rotasi merupakan hal yang rutin dan wajar dalam sistem dan pembinaan karir di lingkungan TNI.

“Mutasi ini bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang. Diharapkan para perwira tinggi yang mengemban jabatan baru dapat melaksanakan amanah dengan penuh dedikasi, loyalitas dan profesionalisme,” kata Kapuspen, Rabu (30/4/2025.

Terkait pelaksanaan rotasi dan mutasi pati tersebut mendapat sorotan publik di jagat media sosial X (twiiter), akun @BosPurwa mengunggah ungkapan “Baru Menjabat 4 Bulan, Anak Try Sutrisno Dicopot dari Pangkogabwilhan I” pada 3/4/2025, yang lantas mendapat banyak tanggapan nitizen.

Pandangan nitizen, ranah politiknya terlalu nampak. Tindakan konyol seperti ini, hanya menambah kecurigaan rakyat pada penguasa yang semakin hari semakin anti krikitk. Mental-mental miskin dan pengecut, makin nampak jelas. Lupa,, mereka penguasa itu pelayan rakyat, bukan tuan. Demikian lontaran Mhd Hidayat @MhdHida70558206

Sedangkan menurut YBK @yesmar_banu: “Demo Indonesia Gelap dan RUU TNI yang mengincar Presiden dan DPR, tidak ada mutasi-mutasian. Eh begitu ada serangan ke wapres langsung ada mutasi, paham kan powernya lebih kuat siapa sekarang?.

Lainnya, @Metal_Lord: “Akibat melawan Radja Jawa, Fix TNI juga sudah dikuasai keluarga Solo

@abdulmukti691: ” ternyata TNI pun cuma tunduk sama keluarga mulyono… wedus.

@Muh_N_UD: ” Kejam kan? Semua itu berkat peran sang ayah. Kalau si anak sih cuma manusia bodoh yang dapat kursi tinggi. Presidennya baru menteri dan para panglima warisan lama. Fungsi Pak Wowo apa??? Cuma menjalankan perintah Wiwi.

@harryfathoe111: “Clear. Negara sudah dikuasai para begundal si cungkring.

@asep_berlian837: “Biarin, namanya juga  dipimpin Jendral karbitan, ya begini, meritrokasi ndasm!

Diketahui, Kunto Arief merupakan putra dari wakil Presiden RI Periode  1993-1998 jendral TNI (Purn) Try Sutrisno. Mantan Panglima TNI ABRI periode 1998-1993.  Jendral Purn TNI Try Sutrisno yang tergabung dalam 103 Forum Purnawirawan TNI, mendukung pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden anak sulung mantan Presiden RI ke 7 Joko Widodo.

103 Purnawirawan TNI yang tergabung dalam Forum Purnawirawan TNI, sebanyak 73 Laksamana, 65 Marsekal, 91 kolonel ikut petisi pencopotan Gibran Rakabuming Raka.

Beberapa nama Jendral Purnawirawan yang ikut menandatangani petisi pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wakil Presiden diantaranya yakni mantan menteri Agama Fachrur Razi, KASAD periode 1999-2000 Jendral TNI Purn Tyasno Soedarto, KASAL periode 2005-2007 Laksamana TNI Purn Slamet Soebijanto, KASAU periode 1998-2002 Marsekal TNI Purn Hanafie Asnan. (Yoss)