Kami di Jakartasatu di tengah tantangan zaman saat ini di tengah dunia yang makin gaduh dan dijejali suara-suara bising, media tidak cukup hanya menjadi penyampai kabar. Ia harus menjadi penafsir zaman, penajam akal sehat, dan penjaga arah moral bangsa. Itulah sebabnya Jakartasatu hadir dan akan terus berdiri—bukan sebagai pelengkap lanskap media, tapi sebagai penantang arus sesat pikir dan penjaga nalar publik. Kami percaya, Indonesia tidak kekurangan sumber manusia yang piawai,  daya pemikiran—nalar jernih, keberanian bersikap, dan keteguhan prinsip yang lahir dari cinta tanah air sejati.

Bukan Sekadar Media Kami adalah bagian dari perjuangan membangun republik yang bermartabat. Kami tahu tugas ini berat. Tapi kami tidak ingin bangsa ini hidup dalam kepalsuan abadi. Kami bukan media yang memburu klik. Kami adalah media yang ingin membentuk klik kesadaran baru di kepala rakyat. Karena bangsa besar hanya mungkin lahir dari pikiran yang bebas, dari rakyat yang sadar, dan dari media yang berani.  Maka kami MEMBACA INDONESIA DARI PARA TOKOH BANGSA yang disebut itu masih bnayak tokoh-tokoh lainnya dan ….tentu  tak ada salahnya membaca lembali pemikirannya, Tabik….*** (RED-JAKSAT)