Salamuddin Daeng/ist

Oleh : Salamuddin Daeng

Ada yang perpandangan bahwa kasus pemadaman listrik atau berhentinya pasokan listrik di Spanyol dan Portugal adalah ajang latihan menyengsong great reset, sebuah langkah tata ulang besaran besaran kehidupan manusia global saat ini. Penduduk bumi tengah diajarkan untuk memiliki kemampuan mitigasi terhadap masalah yang terjadi secara tiba-tiba. Seperti bencana mendadak atau mati listrik mendadak.

Baru baru ini pemadaman listrik terjadi di Bali. Satu pulau Bali mengalami pemadaman listrik. Untungnya pihak PLN dapat mengatasi masalah tersebut. Kasus ini sedang dalam investigasi untuk menemukan penyebabnya. Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasojo yang turun langsung ke Bali mengatakan bahwa terjadi gangguan pada sistem penyaluran kabel laut terindikasi menjadi penyebab padamnya listrik di Pulau Bali yang terjadi pada Jumat, 2 Mei 2025.

Kasus pemadaman listrik sebelumnya dalam skala yang lebih besar di Indonesia yakni terjadi di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat pada Tahun 2019. Total listrik mati selama kurang lebih 8-18 jam. Waktu itu konon kabarnya pemadaman listrik terjadi karena masalah sepele yakni adanya pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik utama PLN sebagai pemegang kekuasaan tunggal dalam distribusi listrik.

Sebagian besar orang berpandangan kasus Portugal, Spanyol dan Bali seolah-olah menjadi satu rangkaian kasus yang terhubung dengan satu lainnya. John Helmi Mempi pengamat intelijen mengatakan mengapa pemadaman listrik di Bali? Karena Bali adalah pusat perhatian dunia. Jadi kasus ini sebenarnya terhubung dengan sabagai _early warning system_ bagi dunia agar mulai melakukan mitigasi great riset. Sebuah usaha mempersiapkan manusia dalam menghadapi gejolak besar dan tiba-tiba.

Listrik adalah sebagian kecil dari agenda ini, tapi merupakan satu pokok dari perubahan besar atau great reset saat ini. Transisi energi akan melewati tahapan-tahapan penting yakni transisi dari motor bakar ke motor listrik, transisi dari kompor bakar ke kompor listrik, transisi dari kereta menggunakan BBM ke kereta listrik hingga kereta elektromagnetik hyper loop. Ada banyak bisnis energi yang akan berganti dengan bisnis energi lainnya.

Namun ada yang lebih besar lagi, yang akan menjadi transisi paling puncak yakni transisi keuangan. Perubahan yang akan melalui tahapan utama yakni berhentinya uang kertas, berhentinya fungsi lembaga pembuat uang kertas seperti The Fed dan bank sentral sedunia, dan berhentinya penahan dolar sebagai bursa mata uang global. Bagaimana sudah menyiapkan bapak Presiden? . Ayo kita siapkan!***