JAKARTASATU.COM– Babi dimandikan di pinggir Jalan Pantura airnya mengalir ke sawah diprotes salah seorang warga. Ia protes karena air yang mengalir itu akan membuat najis sawah-sawah milik warga.
“Mas, sampeyan tahu, enggak, airnya itu mengalir ke sawah dan itu najis. Sampeyan paham, enggak? Ini najis, semuanya jadi najis. Paham, enggak?! Ini sampeyan seenaknya saja sendiri,” tegurnya lewat video yang ia buat kemudian viral di X, kemarin.
Ia pun meminta salah seorang dari mereka yang ada di truk untuk menghentikan aktivitasnya itu. “Hey, setop! Kalian tahu, enggak, ini najis. Ini sawah buat makan. Ngeri enggak kamu?! Ngaco kamu!” tegasnya meminta.
Ia mengira, aktivitas memandikan babi di pinggir jalan dekat dengan sawah itu sudah lama. Ia meminta bantuan kepada bupati, wakil bupati, dan danramil untuk menjadi perhatian.
Dalam video itu, perekam juga merekam keberadaan beberapa truk yang membawa babi berhenti.
Dugaan memandikan babi itu berada di Jalan Pantura Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (RIS)