Foto: dok. kompas

JAKARTASATU.COM Politisi Partai Gerindra, Habiburokhman, mengonfirmasi bahwa partainya menjadi penjamin bagi mahasiswi ITB yang ditangkap dan ditahan polisi karena membuat konten dianggap tidak senonoh menampilkan gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Ya, benar, kami adalah penjamin terhadap adik mahasiswi ITB yang ditangkap dan ditahan karena perbuatan tak senonoh, ada gambar Pak Jokowi dan Prabowo,” kata Habiburokhman, lewat video pendeknya dikutip jakartasatu.com, Ahad.

Habiburokhman mengakui bahwa gambar yang dibuat oleh mahasiswi tersebut “sangat tidak tepat” dan menyatakan kesedihannya atas insiden itu. Namun, ia menekankan bahwa pelaku masih muda dan perlu pendekatan pembinaan.

“Kami melihat anak tersebut masih muda dan masih sangat mungkin bisa dibina, diajak komunikasi yang baik, dan dibuat mengerti bahwa apa yang dia lakukan sangat tidak baik. Tidak pas,” ujarnya.

Ia juga menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai pemimpin yang bijaksana dan memahami kesulitan kepolisian dalam menangani kasus ini.

“Kami yakin Pak Kapolri adalah orang yang sangat bijaksana. Dan kami memahami sesuatu yang sulit dilakukan Polri,”tambahnya.

Habiburokhman menyatakan keyakinannya bahwa penahanan terhadap mahasiswi ITB tersebut bisa segera ditangguhkan.

“Kami insyaallah yakin adik mahasiswi tersebut bisa segera ditangguhkan penahanannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, mahasiswi ITB itu ditangkap setelah viral membuat konten yang dianggap melecehkan figur negara. Partai Gerindra sebagai penjamin berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan pendekatan edukatif, mengingat usia pelaku yang masih tergolong muda.

Kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait kemungkinan penangguhan penahanan. Namun, dengan dukungan politik dari Gerindra, proses hukum diperkirakan akan berjalan dengan pertimbangan kemanusiaan dan keadilan restoratif. (RIS)