Ini Direksi Telkom Indonesia Yang Harus Dikeluarkan Oleh Peserta RUPST

JAKARTADATU.COM PT Telkom Indonesia dikabarkan bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada 27 Mei 2025 mendatang. Dan RUPST bukan hanya membahas pembagian Dividen, tapi Harus juga evaluasi kinerja para jajaran komisaris dan Direksi.

Dan ketika diminta tanggapan atas RUPST ini, Direktur Eksekutif CBA (Center For Budget Analisis), Uchok Sky Khadafi meminta kepada para peserta RUPST untuk melakukan evaluasi kinerja kepada dua Direksi di PT.Telkom Indonesia.

“Kedua direksi Telkom Indonesia jarang disebut sebut di publik, seolah olah mereka orang orang baik yang begitu berjasa kepada Telkom Indonesia. Kedua Direksi tersebut adalah pertama,  Heri Supriadi sebagai Direktur Keuangan, dan yang  kedua adalah Afriwandi sebagai Direktur Human Capital Management (HCM) di Telkom Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Center Budgeting Analiys Ucok Sky Khadafi kepada media, Senin (26/5/2025).

Saat ini Heri Supriadi melakukan rangkap jabatan di Telkom Indonesia. Uchok Sky meminta kepada peserta RUPST agar mengeluarkan Heri Supriadi dari PT.Telkom Indonesia karena rangkap jabatan itu pamali, dan hanya bikin rusak sistem dan mekanisme di perusahaan.

“Dan Heri Supriadi sedang menjabat sebagai Direktur Keuangan perusahaan, tapi mau saja menjadi Dewan Komisaris Telkomsel, anak dari Perusahaan Telkom Indonesia,” ujar Ucok Sky.

“Jadi orang seperti Heri Supriadi ini karakter sangat serakah, dan membuat perusahaan Telkom Indonesia tidak bisa maju. Coba lihat nilai Saham Telkom Indonesia terus Turun, Tapi Heri Supriadi sebagai Direktur Keuangan tidak punya strategi apapun untuk menaikan kembali nilai saham perusahaan tersebut,” lanjut Uchok Sky

Yang lebih aneh kata Ucok Sky adalah tentang loncatan Harta Kekayaan Heri Supriadi, Naiknya sungguh luar biasa, dan tidak masuk akal, serta bisa mengalahkan Dirut PT.Telkom Indonesia Ririek Adriansyah.

“Pada tahun 2020, Harta Kekayaan Heri Supriadi sebesar Rp.123,90 miliar, 2021: Rp145,67 miliar, 2022: Rp164,82 miliar, dan 2023: Rp189,39 miliar. Sedangkan Total harta kekayaan Ririek Adriansyah mencapai Rp126.229.180.505,” jelas Uchok Sky

Kemudian yang kedua Afriwandi. Beliau ini saat ini menduduki jabatan sebagai Direktur Human Capital Management (HCM) di Telkom Indonesia.

Menurut Uchok Sky, Afriwandi ini orang yang tajir di Telkom Indonesia. Bisa dibilang begitu karena mengelola dana CSR (Corporate Social Responsibility)  yang disisihkan oleh perusahaan Telkom untuk menjalankan program tanggung jawab sosial mereka terhadap masyarakat dan lingkungan.

“Tapi sayang, biarpun dana CSR begitu banyak, dan dikelola oleh Afriwandi tapi tidak ada bentuk atau karya nyata CSR Telkom Indonesia di mata publik. Barangkali, Harus ada dari aparat hukum seperti KPK atau Kejaksaan Agung untuk menelusuri dana CSR tersebut dialirkan kemana saja,” tutur Uchok Sky. (Yoss)