JAKARTASATU.COM– Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta mengecam keras penahanan kapal kemanusiaan Madleen oleh “Israel” di perairan internasional. Melalui akun X-nya pada Selasa (10/6/2025), Anis Matta menyatakan aksi tersebut sebagai bentuk pembangkangan “Israel” terhadap hukum internasional.
“Penahanan kapal kemanusiaan Madleen di perairan internasional merupakan pembangkangan ‘Israel’ terhadap hukum internasional yang harus dikecam,” tulis Anis Matta.
Ia menegaskan bahwa tindakan “Israel” tersebut menambah daftar pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan terhadap warga Gaza dan dunia internasional. “Kekejaman tersebut telah menambah panjang dosa ‘Israel’ tidak hanya terhadap warga Gaza, tapi kepada seluruh umat manusia,” tegasnya.
Anis Matta juga menyatakan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. “Indonesia akan terus menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina sebagai panggilan konstitusi dan kemanusiaan,” tulisnya.
Kapal Madleen dilaporkan membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang sedang mengalami krisis akibat blokade “Israel”.
Penahanan kapal di perairan internasional dinilai sebagai pelanggaran prinsip kebebasan navigasi dan hukum laut internasional.
Pernyataan Anis Matta ini sejalan dengan sikap konsisten Indonesia yang selalu mendukung penyelesaian konflik Palestina-“Israel” berdasarkan solusi dua negara dan prinsip-prinsip hukum internasional. (RIS)