Walau Usianya Masih Bayi, Jalih Pitoeng Minta Jacindonews Tingkatkan Keberanian dan Kemandirian!
JAKARTASATU.COM— Menjelang usianya yang ke 4 pada 22 Juni 2025, Jacindonews berencana akan merayakan kehadirannya sekaligus melakukan evaluasi terhadap kinerja dan capaiannya.
Ditemui usai memimpin rapat finalisasi panitia pelaksana, penggagas sekaligus pemilik Jacindonews, Jalih Pitoeng mengatakan bahwa dirinya ingin ada peningkatan tentang pemberitaan dan keberanian serta kemandirian.
“Jacindo itu lahir bukan karena keinginan. Apalagi hanya sekedar ikut-ikutan,” ungkap Jalih Pitoeng, Senin (09/06/2025).
“Tapi karena sebuah tuntutan dan kebutuhan sebagai media perjuangan rakyat,” sambungnya menegaskan.
“Coba anda bayangkan, dulu kami ditangkap dan dipenjara hanya karena ingin meminta kejujuran dan menolak dugaan kuat adanya kecurangan pemilu 2019,” kata Jalih Pitoeng mengingatkan.
“Kami punya banyak bantahan dalam persidangan atas tuduhan yang didakwakan. Dimana saya dianggap sebagai otak perencanaan yang akan melakukan pengerahan massa besar-besaran ke DPR MPR dalam rangka menggagalkan pelantikan presiden Jokowi – Ma’ruf saat itu,” Jalih Pitoeng memaparkan.
Relawan Militan Prabowo ini juga menceritakan betapa pahit dan getirnya perjuangan digaris perjuangan rakyat, sementara menurutnya pemberitaan yang di release oleh pihak rezim Jokowi Jokowi kala sangat tidak berimbang.
“Ratusan media yang ada di kota Tangerang, tak satupun berita yang muncul saat itu. Kecuali Tempo. Itupun sudah akhir dan putusan majelis hakim pada 2 Juli 2020 lalu,” kenang Jalih Pitoeng.
“Oleh karena itulah saya bertekad untuk membangun Jacindonews guna menjalankan tugas pokok dan fungsi media sebagai penyambung lidah rakyat secara profesional, aktual, akurat, edukatif, informatif secara objektif dan berimbang sekaligus berani dan mandiri,” sambung Jalih Pitoeng menegaskan.
“Apalagi tentang penegakan hukum dan korupsi,” celetuknya geram.
Aktivis kelahiran tanah Betawi yang memiliki latar belakang ekonomi, keuangan dan perbankan sekaligus pendiri Jacindo Property tersebut, bertekad menjadikan Jacindonews sebagai salah satu corong yang memberikan informasi secara aktual guna mendorong Asta Cita Prabowo Subianto terutama tentang pemberantasan dan pencegahan Korupsi.
“Dari pahitnya perjuangan dan tekad yang kuat, serta niat yang luhur dan mulia itulah Jacindonews dibawah PT. Jaliputra Ciptamedia Indonesia saya minta untuk tetap berani dan mandiri dalam menyuarakan kebenaran sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik,” pinta Jalih Pitoeng.
Ditanya bagaimana pendapatnya tentang isyu pemerasan oleh oknum wartawan yang ditangkap dan musibah yang menimpa Jak tv, Jalih Pitoeng tak mau menjawab.
“Saya ga mau komentar soal itu. Karena saya tidak punya kewenangan untuk menilai itu” jawabnya singkat.
“Kalau Jacindonews dan adik-adiknya yang menyusul, jelas saya tegaskan bahwa mereka harus memiliki karakter dan berintegritas sekaligus menjaga moralitas sebagai pengemban tugas mulia kaum jurnalis,” pinta Jalih Pitoeng menandaskan.
“Sehingga diusianya yang masih bayi ini, saya ingin memberi apresiasi terhadap apa yang telah dicapai sekaligus evaluasi sebagai salah satu fungsi pengawasan dan pengembangan,” pungkas Jalih Pitoeng. (Yoss)