JAKARTASATU.COM – Ketua Umum Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Cirebon ( KP3C ) Kurniawan Bahtiar mengatakan issu klasik pemekaran Provinsi Jawa Barat sangatlah menarik untuk dijadikan bahan diskusi.
.
Wawan memandang masalah pemekaran ini kerap muncul berbarengan dengan hajat politik regional maupun nasional, hal ini tidaklah mengherankan karena Jawa Barat merupakan barometernya perpolitikan nasional.
.
Berkaitan isu pembentukan Provinsi Bogor Raya ataupun Cirebon Raya kata Wawan, apakah ini murni kehendak rakyat atau masyarakatnya ataukah keinginan pemerintah pusat untuk memecah belah urang Sunda atau Jawa Barat hanya untuk kepentingan kelompok tertentu ?
.
“ Memang jika kita melihat secara geografis nama Jawa Barat sudah tidak identik lagi karena di sebelah barat sudah ada Provinsi Banten,” kata Wawan.
.
Apabila dicermati imbuh Wawan, lebih dalam dan kaitannya dengan kebesaran Sunda alangkah baiknya dalam hal pemekaran Provinsi Jawa Barat disetiap klusternya menggunakan kata Sunda, dan Provinsi Jawa Barat sangat layak untuk dijadikan 5 kluster :
.
1. Provinsi Sunda Galuh ( Talaga Cianjaran ) meliputi Kab. Tasikmalaya, kota Tasikmalaya, Kab.Garut, Kab.Ciamis, kota Banjar, kab. Pangandaran.
.
2. Prov. Sunda Priangan ( Bandung Suci ) meliputi Kota Bandung, Kab.Bandung, Kab.Bandung Barat, Kab. Sumedang dan Kota Cimahi
.
3. Provinsi Sunda Pakuan ( Gorde Suci ) meliputi Kab.Bigor, Kota Bogor, Kota Depok, Kab.Sukabumi, Kota Sukabumi, Kab Cianjur.
.
4. Provinsi Sunda Taruma/Bagasasi ( Pusaka Besi ) meliputi Kab.Purwakarta, Kab.Subang, Kab Karawang, Kab.Bekasi, Kota Bekasi.
.
5. Provinsi Sunda Caruban ( Kunci Iman ) meliputi Kab. Kuningan, Kab.Cirebon, Kota Cirebon, Kab.Indramayu, Kab.Majalengka.
.
“Ini didasarkan kepada kajian historis, geografis, culture, dan spiritual,” pungkas Wawan. (uingbdg)
Beranda Catatan Jakarta Issu Klasik Pemekaran Provinsi Jawa Barat, Wawan Kurniawan: Selalu Muncul Jika Ada...