Jokowi Ijazahnya Drs dan Ir alumnus UGM kuliah Pagi dan Sore
Damai Hari Lubis
Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik)
Versi Wikipedia (ensiklopedia) yang pernah beredar atau muncul (sekarang raib), Jokowi lulusan UGM dengan titel Drs (entah fakultas ekonomi atau fakultas lainnya?).
Namun dari info rekan Pengacara di Solo, salah seorang Penggugat Jokowi sehubungan dengan ijazah SMA nya, sang rekan mendapatkan informasi dari eks Anggota KPU D Surakarta pada tahun 2005-2010 saat mendaftar Pilkada Surakarta, titel Jokowi ada dua 1 Drs yang kedua nya adalah Ir.
Pantas saja ada sebelumnya beredar berita Selamat Ginting dan Mahfud MD. kebingungan karena ada faktor kejanggalan, Jokowi saat menjabat Walikota Surakarta (Solo) bergelar Drs.
Sementara patut disimpulkan dari berbagai sumber yang ada, kemungkinan Jokowi mengambil dua mata kuliah sekaligus pada tahun yang sama, dan sama-sama di UGM. Pertanyaannya apakah bisa mengambil dua mata kuliah di PTN (UGM)?
Namun dari sisi faktual eat ini, Ijazah Jokowi SMA dan S 1 sedang berpolemik dalam bentuk kausalitas hukum, terbukti melahirkan perisitiwa hukum yang eksis (berkembang dan diketahui umum) saling lapor melapor antara TPUA – Roy Cs dengan Jokowi. Maka alangkah idealnya penyidik terhadap dugaan publik yang masuk kepada ranah delik biasa, melakukan investigasi khusus ke KPU D Surakarta dan KPU D DKI Jakarta dan KPU RI dan datangi kembali Rektorat UGM tanyakan apakah titel Drs. Itu benar adanya, dan dari fakultas apa ekonomi atau politik?
Kesimpulan akhir, andai benar Jokowi eks Presiden RI ke -7 punya dua titel keduanya lulus pada tahun 1985, Jokowi memang sosok luar biasa namun low profile, tidak pernah mau publis bahwa dirinya ternyata orang jenius, karena mahasiswa pada dua fakultas pada tahun yang sama di sebuah universitas negeri yang punya nama cukup besar, namun lumayan buruk saat ini, karena Jokowi kuat kesan kurang transparansi (agak tidak jujur).