Dukung Swasembada Pangan, Politeknik Enjiniring Kementan Siapkan SDM Pertanian Kompeten
JAKARTASATU.COM— Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) komitmen untuk terus meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pertanian agar ke depan menghasilkan SDM yang Kompeten, Produktif berdaya saing.
Hal tersebut disampaikan, Inneke Kusumawaty, Kepala Pusat Pelatihan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian dalam pembukaan uji kompetensi mendukung swasembada pangan yang diikuti oleh 124 mahasiswa PEPI dan didampingi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Kementan bertempat di Auditorium PEPI, Kamis (3/7/2025).
Salah satu upaya untuk mendukung swasembada pangan melalui pelaksanaan uji kompetensi kepada SDM pertanian yang akan memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa SDM pertanian adalah kunci utama dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Diharapkan berbagai proses yang telah dijalankan dapat berjalan dengan baik sehingga mampu menjadi katalis bagi pengembangan sektor pertanian.
“SDM yang berkualitas adalah penggerak utama dalam mencapai kedaulatan pangan. Oleh karena itu, kompetensi yang mumpuni menjadi kunci sukses para pelaku sektor pertanian,” ujar Amran.
Terpisah, Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti menegaskan dengan adanya SDM di sektor pertanian yang berkualitas dan unggul dapat menjadi tumpuan utama bagi kemajuan bangsa.
“SDM Pertanian merupakan ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan. Perannya sangat signifikan dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.
Santi menekankan pentingnya standarisasi kompetensi khususnya SDM pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.
“Sertifikasi penting dilakukan, karena SDM pertanian merupakan ujung tombak penggerak pengembangan sektor pertanian” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muharfiza Direktur PEPI menyapaikan kepada SDM Pertanian khususnya mahasiswa tingkat akhir agar mengikuti kegiatan tersebut secara disiplin dan tanggungjawab.
“Tunjukan kepada LSP Kementan bahwa kalian kompeten dalam menyelesaikan materi-materi uji kompetensi yang diberikan,” tegas Muharfiza.
Akselerasi pengembangan SDM pertanian sangat diperlukan, terutama untuk memenuhi target-target pertanian modern dan untuk memastikan kesiapan SDM dalam mendukung Brigade Pangan serta Swasembada Pangan Nasional.
Mengakhiri sambutannya Muharfiza menghimbau agar kegiatan ini SDM pertanian akan diakui kompetensinya sehingga diharapkan dapat segera mewujudkan dan mempercepat swasembada pangan di Indonesia. (Yoss)