Adhie Massardi: ISTANA IBLIS
JAKARTASATU.COM— Jubir Presiden Abdurrahman Wahid membagikan puisinya yang diunggah di Akun X-nya pada Jum’at 4/7/2025.
ISTANA IBLIS ▪︎ Kata Presiden Prabowo, kemiskinan rakyat Indonesia (68%) sulit dientas coz perekonomian NKRI dikangkangi persekutuan Konglomerat-Pejabat & Politisi.
☆ Hasil observasi budaya-spritual: Sejak zaman raja2 until now negeri ini dikuasai Iblis. Hobi nindas rakyatnya.
ISTANA IBLIS
SAJAK ADHIE M MASSARDI
Memandang Indonesia mencium aroma surga Daun-daun kelapa bergoyang sepanjang pantai Seperti kepak sayap ribuan malaikat turun dari langit Anginnya mendesir ngalunkan nyanyian surgawi
Surga?
Kita jadi teringat Adam, mahluk sempurna paling mawujud Hingga para malaikat diperintah untuk lekas bersujud?
Tapi di Taman Firdaus Adam terperangkap wangi dosa Dari tubuh lunglai Hawa yang diperdaya Iblis Keduanya lalu diusir dalam kehinaan telanjang Setelah dipisahkan jarak dan waktu yang menyiksa Mereka bertemu di Jabal Rahmah Padang Arafah Dengan penyesalan dan luka batin yang parah
Dan Iblis?
Ke mana Iblis, ibu dari segala kesombongan itu pergi Setelah surga dinyatakan tak layak lagi baginya? Pembuat huru-hara pertama di alam semesta itu Milih tetap tinggal di surga yang diminta meski itu hanya replika.
Replika surga adalah jajaran pulau hijau di hamparan laut biru Para pengelana menyebutnya Zamrud Khatulistiwa “Orang bilang tanah kita tanah surga…” Tapi kaum pribumi bilang ini tanah para para bedebah Karena dari Istana Tipudaya Iblis merintah dengan pongah
Dari Istana Tipudaya Iblis nunaikan sumpah amarahnya Menghadang manusia dari depan, dari belakang Dari kanan dan dari kiri, dari segala arah mata angin
“Aku palingkan mereka dari kebenaran Aku sesatkan mereka dari jalan yang lurus…!”
Maka bumi dan air dan kekayaan alam yang berlimpah Dikuasai Iblis dan tak pernah jadi berkah Sedang rakyat mencari kehidupan dari mengais sampah Akal sehat dan kebenaran jadi perkara menakutkan Kejujuran berada di Ath-Thurayya)*, di atas angan-angan
Dari pucuk Monas aku melihat Istana yang dibangun Dari puing-puing kebohongan pada abad kegelapan Melihat Istana Tipudaya melihat Iblis duduk di singgasana Nyerupai penguasa dari masa ke masa, dari masa ke masa
Memandang Indonesia melihat replika surga Tapi hanya mereka yang bersekutu dengan Iblis Yang bisa merasakan manis madunya
Adhie Massardi
(* Ath-Thurayya )اقربا( bahasa Arab, merujuk pada Kumpulan Bintang Pleiades yang juga dikenal sebagai Tujuh Bintang.
(Yos)