Apa Arti Sebuah Negara
Taufan S. Chandranegara,
Praktisi seni, Penulis.
Apa arti sebuah negara. Barangkali pertanyaan sederhana itu alangkah baiknya ditanyakan kepada bangsat koruptor. Apa kira-kira jawabannya ya. Ehem.
Bangsat koruptor masih bercokol di sebuah negara atas angin, berkacak pinggang bebas merdeka. Sedih amat yak dengernye kuy, set dah. Mengapa bisa demikian.
Entahlah. Barangkali karena sebuah negara atas angin masih kebanyakan basa-basi menghadapi bangsat koruptor. Akibatnya mereka seolah-olah yang di pertuankan, walah. Apa iya begitu. Enggak tahu deh. Mungkin akan seperti itu kalau hukuman mati tak berani diberlakukan untuk koruptor, oleh sebuah negara atas angin. Jos! So why gituloh?
Oh, mungkin masih sangat menghargai makhluk bernama bangsat koruptor, atau memang undang-undang antikorupsi di negara atas angin itu tak setajam belati. Barangkali loh. Jadi gimana dong. Enggak tahu deh. Semua kembali kepada kekuasaan sebuah negara. Sekalipun negara itu berada di atas angin. Gong!
Sampailah kepada kalimat sederhana. Beranikah negara atas angin itu berhadapan dengan bangsat koruptor. Masih dalam tanda tanya di angkasa semesta. Loh kok jauh amat. Lah kan namanya juga negara di atas angin cuy. Oh gitu ya. Lah iyalah. Kebayangkan kalau negara di atas angin so pasti melayang-layang selayang pandang.
Ehem. Iya juga ya. Enggak usah pura-pura setuju, itu namanya bermunak-ria alias hipokrit alias ada deh, mau tahu ajah. Kan mencoba mendukung wawasan antikorupsi. Emang enggak boleh meski masih banyak keraguan. Yak ellah. Boleh dong. Oh! Dipersilakan di semesta ini bebas kan berpendapat. Nah ente kadang-kadang paham juga ya. Yah, namanya juga temenan kita. Ngakak keduanya. Jreng!
Oh! Gitu ya. Jadi karena temanmu seorang bangsat koruptor lantas kau memalingkan muka, gitu. Pura-pura tak tahu. Duh gawat dong. Tahu enggak sih ente perilaku seperti itu namnya apa. Pura-pura tidak tahu. Loh! Emang enggak boleh ya pura-pura tidak tahu. Emang tak ada larangan tertulis sih; pura-pura tidak tahu, padahal tahu menahu. Lantas keduanya ngakak terpingkal-pingkal.
Udah dong ngakaknya. Haus nih, Traktir ya. Tapi menggunakan uang halal loh. Dijamin bukan dari bunga catutan alias korupsi. Keduanya lantas bersalaman menuju warung penganan plus minuman. Yakin uang kau halal nih. Yakinlah. Kau tak jua percaya nampaknya. Ini bukti tranferan dari isteri tercinta. Mantap. Okeh, ke warung kita.
Kehiduapan barangkali serupa sebuah perjalanan di dalam kabut misteri. Berbaik sangka membuat kesehatan jiwa semakin baik. Berburuk sangka pada sesama konon umumnya dianggap kurang baik. Sebab di antara sejumlah makhluk di Bumi.; Ada, diciptakan menjadi makhluk termulia disebut.; Manusia.
***
Jakartasatu Indonesia, Juli 04, 2025.