JAKARTASATU.COM – Langit Jakarta baru saja bersih dari mendung ketika Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman melangkah masuk ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi. Suara sepatu kulitnya menggema pelan di lantai lobi, menyisakan ketegangan yang belum benar-benar reda di ruang publik. Ia tidak membawa berkas. Ia membawa marwah.
“Saya hadir di sini sebagai bentuk pembelaan kehormatan terhadap istri saya” ucap Maman. “Yang telah direndahkan, dilecehkan, bahkan difitnah.”
Sore itu, Jumat 4 Juli 2025, publik menunggu klarifikasi soal satu dokumen yang viral. Sebuah surat dinas berkop resmi Kementerian UMKM bertuliskan “Kunjungan Istri Menteri UMKM Republik Indonesia” ke sejumlah negara Eropa. Netizen menuding, pejabat kembali memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Tapi Maman menolak tegas. Dalam pernyataan yang jernih dan berulang-ulang ia tegaskan satu hal
“Saya sampaikan satu rupiah pun tidak ada uang dari uang negara satu rupiah pun tidak ada uang dari pihak lainnya”
Ia berkata tanpa jeda. Frasa itu dilontarkan seperti mantra. Bukan hanya sekali tapi berkali-kali sepanjang konferensi pers. Disampaikannya bahwa biaya tiket pesawat hotel kendaraan hingga makan selama perjalanan di Eropa semuanya ditanggung dari rekening pribadi istrinya Agustina Hastarini.
