Hendrajit: Keluarga Luhut Di Kabinet Merah Putih, Apakah Kebetulan?

JAKARTASATU.COM Posisi-posisi penting isi kalangan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan. Posisi ini sebuah kebetulan atau memang mendapatkan posisi stategis di kabinet Merah Putih pimpinan Pranowo Subianto.

“Pandu Sjahrir, keponakan Luhut Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) atau Pelaksana di Bidang Investasi dalam struktur kepengurusan Danantara,” kata Ahli Geopolitik Hendrajit kepada wartawan Jakartasatu.com, Senin (7/7/2025).

Nurmala Kartini Sjahrir, adiknya Luhut Binsar Panjaitan dan ibunya Pandu Sjahrir menjadi Dubes RI di Jepang. Nurmala Kartini nampak di uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon dubes RI di Ruang Komisi I DPR, Jakarta, Sabtu (6/5/2025) lalu.

Dia menjadi satu di antara 24 orang yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi calon dubes dan diuji para wakil rakyat bidang hubungan internasional.

Sementara, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang merupakan menantu dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan.

“Apakah ini hanya sebuah kebetulan? Bu Kartini Sjahrir sejak mahasiswa sudah saya kenal sebagai pakar antropologi UI yang mumpuni, dan tak kalah kualitas intelektualnya dengan mendiang suaminya:, ekonom kawakan pada zamannya, Dr Sjahrir atau bang Ciil,” kata Wartawan Senior Hendrajit.

“Namun sebagai antropolog dan meski di usia beliau yang saat ini 75 tahun masih produktif, apakah menjadi dubes lebih penting daripada mendedikasikan ilmunya dalam bidang antropologi?,” ungkapnya.

“Oh ya tapi saya baru ingat, Kartini pernah jadi Ketua Partai Perhimpunan Indonesia Baru, saat bang Ciil wafat,” ujar Hendrajit.

“Tapi tetap aja satu pertanyaan yang mengganggu? Jadi dubes di Jepang, haruskah?,” tanya Hendrajit dengan perasaan menggantung.

Diketahui, Kartini, Dia menjadi satu di antara 24 orang yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi calon dubes dan diuji para wakil rakyat bidang hubungan internasional.

Prabowo Beri Tugas Khusus ke Calon Dubes RI, Apa Saja?

Nurmala adalah ibu kandung dari Pandu Sjahrir, Chief Investment Office (CIO) Danantara.

Dia bukan orang baru di dunia diplomat karena pernah menjabat sebagai duta besar di Amerika Latin.

Berikut adalah profil dari Nurmala Kartini Sjahrir, dihimpun Kompas.com dari bukunya yang berjudul “Rumah Janda” dan buku karya Peter F Gontha dan Mahpudi berjudul “Luhut Binsar Pandjaitan: Menurut Kita-kita”.

Profil
Nama: Nurmala Kartini Pandjaitan atau Kartini Sjahrir
Tempat lahir: Simargala, Kecamatan Janji Maria, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara, Tanggal lahir: 1 Februari 1950Usia: 75 tahun.

Suami: Sjahrir (Almarhum), menikah 7 Desember 1977. Anak: Pandu Patria Sjahrir, Gita Rusmida Sjahrir

Pendidikan:
– Sarjana antropologi Universitas Indonesia (UI), selesai 1976
– S2 di Boston University, Amerika Serikat, PhD bidang antropologi, selesai 1982

Pengalaman diplomatik:

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Argentina, Paraguay, dan Uruguay, berkedudukan di Buenos Aires, dilantik Presiden SBY pada 10 Agustus 2010, selesai 2014.

Pengalaman politik:

– Ketua Umum Partai Perhimpunan Indonesia Baru (2007-2011)
– Bergabung ke PKB Yenny Wahid (2012) dan menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB)

Catatan pengalaman kegiatan:

-Mengajar di UI- Peneliti di Leknas LIPI- Peneliti di Center for Policy and Implementation Studies (CPIS)
– Mantan chief editor penerbit buku Yayasan Obor Indonesia
– Mantan chief editor majalah ekonomi-politik Jurnal diterbitkan Institute for Economic and Financial Research (Ecfin)
– Mantan Ketua Umum Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI)
– Mantan Ketua Yayasan Kebun Binatan Ragunan
– Pendiri Suara Ibu Pedulu (gerakan perempuan untuk reformasi)
– Ketua Yayasan Lingkungan Sejahtera (Yasalira)
– Ketua Yayasan Rumah Ibu (menangani kekerasan dalam rumah tangga).  (Yoss)