Muslim: Pemanggilan Polda terhadap Prof Eggie Sudjana cs. Cara Polisi Lindungi Jokowi?
JAKARTASATU.COM– Direktur Gerakan Perubahan dan Ketua TPUA Muslim Arbi mengatakan pada Senin, 7 Juli Polda Metro Jaya mengundang untuk klarifikasi terhadap sejumlah tokoh pergerakan: Eggie Sudjana, Roy Suryo, Rismon Sianipar, Rizal Fadilah, Tyfauzia, Kurnia juga Rustam untuk didengar keterangannya dengan alasan klarifikasi.
“Pemanggilan dengan dalih undangan ini sangat aneh dalam kasus Ijazah Palsu Joko Widodo mantan presiden ke 7 itu,” kata Muslim Arbi kepada media (7/7/2025).
“Polisi seharusnya serius mengusut sampai tuntas kasus Ijazah Palsu Jokowi yang belakangan semakin bikin heboh karena temuan dan pernyataan Beathor Suryadi yang mempertegas Ijazah Jokowi yang di buat di pasar Pramuka itu,” sambungnya.
Dikemukakan Muslim kasus Ijazah Palsu Jokowi yang diduga diproduksi di Pasar Pramuka yang bikin heboh belakangan ini, dan menyeret nama Prof Paiman Rahardjo , mantan Wamendes di era Jokowi itu seharusnya oleh Polda Metro Jaya serius dan fokus mengusutnya karena Pasar Pojok Pramuka yang menjadi jasa pengetikan itu telah dibongkar dengan gamblang oleh Beathor dan juga oleh Mantan Anggota BIN Kol (purn) Sri Radjasa Chandra yang membuka alibi Prof Paiman pemilik jasa pengetikan di pasar Pramuka Pojok itu.
“Memang Pasar Pojok Pramuka yang melayani jasa pengetikan itu terbakar pada Desember 2024 lalu. Tetapi kebakaran ini terjadi beberapa lama setelah TPUA mengadukan soal Kasus Ijazah Palsu ke Bareskrim Mabes Polri,” ujarnya.
“Apakah kebakaran Pasar Pramuka Pojok itu dibakar atau terbakar terkait dengan upaya menghilangkan barang bukti kasus ijazah Palsu Jokowi ini?,” lanjut Muslim dengan tanya.
Menurutnya, Polda Metro Jaya seharusnya mengundang Beathor untuk memulai penyelidikan dan penyidikan atas dugaan ijazah Palsu Jokowi yang di produksi di Pasar Pramuka Pojok itu.
Juga, Polda Metro Jaya seharusnya segera bergerak untuk mengusut Pasar Pojok Pramuka dan membongkar kasus nya dan menangkap pelaku atas dugaan Ijazah Palsu Jokowi itu bukan sibuk mengusut para pejuang kebenaran yang dilakukan oleh Eggie Sudjana cs.
“Dengan tidak segera Polda Metro merespon keterangan Beathor yang sudah bicara gamblang dan belak-belakang di berbagai media tentang kasus Ijazah Joko Widodo, Polda dapat dianggap melindungi Kasus Ijazah Palsu Jokowi,” ungkapnya.
“Jangan sampai Polda Metro yang hanya getol memanggil Eggie Sudjana cs tetapi tidak berusaha serius membongkar Kasus Pembuatan Ijazah Palsu di Pasar Pojok Pramuka itu dapat dianggap publik melindungi kejahatan Ijazah Palsu Joko Widodo,” kata Muslim.
Jadi sebaiknya Polda Metro lebih fokus membongkar dan mengusut tuntas Ijazah Palsu yang diproduksi Pasar Pojok Pramuka ketimbang terus menerus memanggil Eggie Sudjana cs. (Yoss)