●SUNAN KALIJODO BERBOHONG LAGI.
IA KEMBALI MENGKLAIM PERNAH BELAJAR DI SEKOLAH ISLAM SELAMA 9 TAHUN. ITU DIA LONTARKAN DEMI MEYAKINKAN ORANG BAHWA IA SUDAH HAMPIR KHATAM MEMBACA QUR’AN.

Memang susah kalau sifat BOHONG sudah menjadi watak. Menurut orang tua jawa, Watuk (sakit batuk) akan mudah disembuhkan dengan Obat. Tapi buruknya Watak hanya bisa disembuhkan dengan Tobat.
Tanpa Tobat, yaitu memohon ampun kepada Tuhan atas kesalahan yg diperbuat dan berjanji tak akan melakukannya lagi, maka watak akan menetap seumur-umur. Sepanjang hayat dikandung badan.

Dulu Sunan Kalijodo dalam pidatonya selalu mengklaim bahwa ia belajar di Sekolah Islam semasa SD dan SMP. Berkali2 pernyataan itu dia ulang2 dihadapan masyarakat. Dimana-mana. Maksudnya adalah sebagai pembelaan atas perbuatan lompat pagarnya yg menuai kemarahan. Ia melukiskan dirinya sebagai: ‘Tidak mungkin Ahok yg 9 tahun belajar di Sekolah Islam itu, berani menista ayat Qur’an’.

Tapi klaim soal ‘Sekolah Islam’ itu mereda, saat kebohongannya terungkap. Data2 resmi mencantumkan fakta bahwa SD dan SMP sang Sunan dilalui di Sekolah Negeri di Belitung. Bukan Sekolah Islam. Walaupun setelah tua, di depan namanya ditempeli gelar Sunan oleh sebuah ormas Islam.

Dalam pembelaannya di pengadilan, pak Sunan tak lagi berani mengklaim soal sekolah Islamnya itu. Sambil sesenggukan berurai air mata, ketika membacakan nota pembelaan, ia cuma mengatakan punya orang tua angkat muslim, dan dididik secara Islam oleh keluarga itu. Soal Sekolah Islam dia tinggalkan. Wong sudah keburu ketahuan.

Tapi ternyata 5 bulan dibui malah membuat pak Sunan berbohong lagi. Klaim soal pernah mengenyam Sekolah Islam itu muncul lagi. Mungkin dipikirnya publik sudah lupa. Padahal data2 digital itu abadi di dunia maya.

Malah sekarang klaimnya pak Sunan bertambah-tambah lagi. Yaitu soal dirinya sudah hampir Khatam baca Qur’an.
Pengakuan yg satu ini jelas2 sebuah pembodohan publik. Karena bagaimana mungkin seorang SUNAN yg gelarnya didapat dr sebuah ormas besar Islam belum pernah Khatam Qur’an…? ?

✔Kali ini klaim besar pak Sunan membuat saya menerawang. Sebelum bicara ini serta bicara itu soal agama Islam, tidakkah pak Sunan pernah mencoba berhenti sejenak dan berpikir:

‘BAHWA SESEORANG YANG BEGITU SENANG MEMBICARAKAN AGAMA DAN KITAB AGAMA ORANG LAIN, ITU MENANDAKAN DIA TIDAK MEMILIKI KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP EKSISTENSI AGAMANYA SENDIRI…?’

☝☝☝ FB Agy Betha