JAKARTASATU.COM – Sebagai tim pemeriksa bakal capres dan cawapres, pihak Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Seobroto dan puluhan dokter yang terlibat dalam pemeriksaan dan kesehatan capres-cawapres harus netral, independen, tidak memihak kepada salah satu pasangan kandidat capres-cawapres serta menjunjung tinggi kode etik sebagai seorang dokter.
“Netralitas pemeriksaan sudah ada di buku panduan. Tim dokter yang akan melakukan tes kesehatan wajib tidak terlibat organisasi politik, tidak menjadi dokter pribadi capres-cawapres, dan kita juga sudah bersumpah secara kode etik dan profesional,” kata Kepala RSPAD Birjen TNI dr. Douglas S Umboh saat memberikan keterangan pers di RSPAD sebelum pemeriksaan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di RSPAD, Jakarta, Kamis (22/5).
Jenderal bintang satu itu juga menambahkan bahwa TNI memastikan diri bakal bertindak netral dalam pemilu presiden (pilpres). Sikap netral TNI juga berlaku dalam proses kesehatan bakal capres-cawapres.
“Kalau melanggar ada sanksi berat. Saya dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia selalu mengingatkan kepada tim atas netralitas ini, sehingga tidak usah diragukan lagi netralitasnya,” tutupnya. (ANT/JKS).