JAKARTASATU.COM – Beberapa waktu lalu terungkap data dari Dinas Kesehatan DKI bahwa 20 persen dari warga Jakarta mengidap gangguan mental atau masalah kejiwaan. Namun, perlu diperhatikan bahwa mengidap gangguan jiwa tidak selalu berarti bahwa orang tersebut gila.
Ada banyak jenis gangguan jiwa yang diderita oleh para penduduk kota besar di dunia, di mana tekanan pekerjaan, gaya hidup dan ketimpangan sosial ikut menjadi faktor penyumbang terjadinya gangguan jiwa tersebut. Bahkan stress akibat pekerjaan atau masalah rumah tangga bisa menyebabkan terganggunya fisik atau psikis seseorang dan menghambat aktivitasnya.
Akupuntur sebagai bagian dari metode pengobatan ilmiah Cina (traditional Chinese medicine/TCM) yang telah berusia ribuan tahun, sesungguhnya telah membuktikan adanya keterkaitan antara masalah psikis dan fisik dalam tubuh manusia.
Menurut Sony Ambudi, praktisi akupuntur asal Indonesia yang berpraktek di Auckland, New Zealand dan menjadi Presiden NZ Institute of Acupuncture, metode akupuntur untuk mengatasi gangguan jiwa tersebut termasuk revolusioner, karena ditemukan dan diperkenalkan pada jaman di mana masyarakatnya sangat percaya akan tahayul dan klenik yang dikaitkan dengan gangguan setan atau mahluk gaib.
Adalah Sun Si Miao, tabib kerajaan yang hidup pada 581-682 Masehi, yang menemukan formula titik terapi akupuntur khusus untuk gangguan jiwa dan kemudian dikenal sebagai kombinasi 13 Titik Setan.
Sun Si Miao menuliskan penemuan penting tersebut dalam buku klasik yang menjadi rujukan bagi para ahli akupuntur di seluruh dunia hingga saat ini, yaitu buku berjudul “Beiji Qian Jin Yao Fan” atau “Formula Penting Seharga Seribu Lempeng Emas”. Sejak lama para ahli akupuntur yang menerapkan metode sang tabib jenius tersebut membuktikan keampuhan formula kombinasi 13 Titik Setan dalam banyak kasus dengan manifestasi gejala gangguan jiwa. Sayangnya, metode klasik penyembuhan secara alamiah tersebut belum banyak dikenal di Indonesia.
Sebagai praktisi akupuntur, Sony menemukan banyak pasiennya di Auckland yang menderita penyakit berat seperti tumor atau kanker ternyata bersumber dari masalah psikis yang sudah berlangsung sejak lama. Atau sebaliknya, masalah gangguan jiwa yang diderita sebagian pasien ternyata disebabkan adanya gangguan fisik pada organ bagian dalam yang utama.
Sony menyebutkan bahwa seorang pasiennya yang masih remaja pernah didiagnosa menderita tumor otak kemudian selama beberapa minggu diterapi dengan formula kombinasi 13 titik tersebut. Kini si remaja sudah sehat lagi dan kuliah di universitas. Juga ada pasien lain yang didiagnosa mengidap bipolar dan mengeluh setiap pagi merasakan kemrungan yang sangat.
Setelah diterapi beberapa kali, si pasien mengaku rentang waktu perasaan murung tersebut jadi jauh berkurang, di mana sebelumnya ia merasa murung hingga berjam-jam, namun setelah terapi ia hanya mengalami rasa murung tidak lebih dari lima menit di pagi hari.
Dalam metode TCM memang dikenal adanya kaitan antara organ bagian dalam utama dalam tubuh dan jenis-jenis emosi yang dikelola oleh organ utama tersebut.
“Contohnya perasaan takut itu dikelola oleh ginjal, juga terlalu keras berfikir atau banyak pikiran. Kemudian limpa mengelola perasaan cemas dan murung. Liver mengelola perasaan marah. Jantung mengelola rasa sedih. Paru-paru mengelola rasa berduka atau kehilangan. Nah, kalau ada gangguan pada organ utama ini, maka emosi tersebut menjadi tidak terkendalikan dan bisa mempengaruhi keseluruhan sikap dan perilaku orang tersebut. Jantung bisa lemah karena perasaan sedih terus-menerus. Rasa sedih itu menekan jantung sehingga lemah dan tidak bisa mengelola ’chi’ dalam darah dengan baik. Jika ini dibiarkan maka akan muncul gejala-gejala fisik yang tidak diinginkan misalnya penyakit kanker,” Sony menjelaskan.
Penggunaan formula kombinasi 13 Titik Setan ini memiliki banyak keuntungan. ”Kombinasi dua titik saja dari ke-13 titik tersebut, akan memberikan hasil yang baik. Asalkan metode diagnosisnya, dalam hal ini metode periksa nadi (pulse diagnosis) dan periksa lidah (tongue diagnosis) dilakukan dengan benar untuk mengetahui organ bagian dalam dan mitra kerjanya yang mana yang mengalami masalah hingga menimbulkan penyakit. Oh ya, setiap organ utama itu dalam TCM memiliki organ lain yang berfumgsi sebagai mitra pendukungnya,” jelas Sony.
Dan seandainyapun kombinasi ke-13 titik tersebut tidak membawa hasil, maka menurut Sony si terapis bisa mencurigai adanya penyebab lain, misalnya faktor makanan yang tidak tepat atau adanya infeksi dalam tubuh.
Sony akan berbagi pengalaman dengan praktisi akupuntur dan publik di Indonesia pada awal Maret ini di Jakarta, terutama pengalaman menangani berbagai kasus penyakit berat yang ditemukannya selama satu dekade terakhir ia berpraktek di Auckland dan berhasil disembuhkan antara lain dengan penggunaan formula kombinasi ke-13 titik ini. Termasuk ekstra sesi tentang cara melakukan diagnosa yang tepat melalui metode periksa nadi dan periksa lidah.
Dalam kesempatan tersebut, ia akan memandu seminar dengan topik ”Formula Ampuh 13 Titik anti-Setan Sun Miao untuk Gangguan Jiwa dan Fisik” dan ”Penatalaksanaan Kanker Paru dalam Kedokteran Tionghoa (TCM)” yang akan berlangsung pada 3-4 Maret 2018 mendatang di kampus STAB (Sekolah Tinggi Agama Buddha) Nalanda, Cakung, Jakarta Timur. [Nunik]