JAKARTASATU.COM – Pemerhati Budaya Jawa Barat, Aris Kurniawan mengapresiasi pameran benda-benda pusaka yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. Dalam pameran bertajuk ‘Pekan Budaya Nusantara’ yang diadakan di Batam, Kepulauan Riau, sebanyak 570 benda pusaka bakal dipamerkan ke hadapan publik.
Aris berharap dalam ajang pameran tersebut masyarakat dapat lebih menghargai dan mencintai warisan leluhur setelah melihat pameran benda-benda pusaka itu.
Dia juga mengatakan bahwa pusaka-pusaka itu punya nilai lebih dari sekedar benda. Benda-benda itu adalah bagian dari adat dan tradisi.
“Bagi sebagian orang, kujang hanya sekadar besi tua. Padahal, lebih dari itu,” kata dia, saat dihubungi, Kamis (29/5).
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri Kepulauan Riau, Soraya Djajakusuma yang juga sebagai pihak penyelenggara mengatakan Pameran yang digelar bersamaan dengan ASEAN Small Medium Enterprises Expo 2014 itu juga ditujukan untuk mendorong pertumbuhan industri produk berbasis warisan budaya seperti keris, pedang, kujang, dan mahkota.
Sebab industri produk berbasis pada warisan budaya potensial dikembangkan pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 mengingat banyaknya persamaan sejarah di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
“Negara-negara di kawasan ASEAN secara antropologi memiliki keterkaitan sejarah dan kebudayaan yang erat dan dalam berbagai hal masih berlangsung hingga kini,” jelasnya. (ANT/JKS).