Foto : Istimewa
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

JAKARTASATU.COM, SOlO – Calon presiden (capres) dari koalisi merah putih Prabowo Subianto  mendapat hadiah dari tokoh dalang senior tanah air Ki Manteb Sudarsono berupa wayang kulit dengan tokoh Werkudoro atau Bimo.

Ki Manteb menjelaskan sosok Werkudoro amat sepadan dengan sosok Prabowo Subianto. Sebab sosok Werkudoro adalah sosok kesatria yang berbadan tegap, berani mengambik resiko dalam peperangan dan sangat mencintai tanah airnya.

“Ini (wayang) akan saya berikan kepada beliau. Di dunia pewayangan, Prabowo seperti Werkudara, tegas dan tidak menggak-menggok (berbelok-belok). Lakonnya (ceritanya) Werkudara Oye,” katanya dalam sebuah acara pemantapan tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/5).

Selain bertemu dengan Prabowo, Ki Manteb juga mengaku sudah bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuannya Ki Manteb berkisah bahwa Gubernur DKI Jakarta tersebut memilih tokoh Puntadewa atau Yudhistira. “Saya sudah ketemu semuanya. Kalau Jokowi cocok dengan Puntodewa. Halus orangnya,” katanya disambut tawa para simpatisan di lobi hotel.

Dalam dunia pewayangan, baik Puntadewo dan Werkudoro adalah tokoh yang Pandawa, yaitu tokoh yang dipersepsikan sebagai tokoh baik yang melawan kekuatan jahat (Kurawa). Werkudoro sendiri adalah tokoh dengan karakter kuat, gagah, cinta dengan tanah air dan sangat menghormati orang tuanya. Sedangkan tokoh Puntadewa sendiri adalah kakak tertua dari lima pandawa. Sebagai kakak tertua ,Yudistira mempunyai sifat sabar, ikhlas dan mengedepankan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan.

Usai peperangan Bharatayuda antara pihak Pandawa dan Kurawa  di medan Kurusetra, Yudistira diangkat sebagai raja baru dan memimpin kerajaan Hastinapura. (TAR/PN).