Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim draf perjanjian atau head of agreement antara perusahaan penyedia jasa air Aetra, Palyja, dan PAM Jaya hampir rampung. Namun langkah awal untuk mengambil alih pengelolaan air ini masih ada beberapa hal teknis yang perlu disempurnakan.
“Ada beberapa hal teknis yang sedang difinalkan oleh Dirut PAM. Nanti kalau sudah final akan kami umumkan,” kata Anies di Balai Kota, Rabu (13/3).
Hingga kini, Anies menyebut, ketiga perusahaan penyedia air tersebut masih melakukan negosiasi. Namun Anies tak mendetail poin yang masih dibahas dengan Aetra, Palyja, dan PAM Jaya.
Di sisi lain, Anies menyebut, head of agreement ini tidak serta merta membuat pengelolaan air beralih dari swasta ke tangan DKI. Untuk menuju ke sana, Pemprov DKI masih harus melalui prosedur lainnya.
“Head of agreement dulu, belum handover. Head of Agreement itu adalah kesepakatan menyangkut agenda yang nanti akan dijadikan sebagai bahan pembicaraan,” kata dia. |JKS/C