Asep Widiatmoko , General Manager Horison Ciledug (4 dari kanan) berfoto bersama dengan tamu dari media./Foto : Ist

Jakartasatu.com – Sebagai bentuk partisipasi dalam campaign #connect2earth dan kepedulian akan lingkungan untuk keberlanjutan alam dan lingkungan hidup, Horison Hotel Ciledug menyelenggarakan sebuah event bertajuk “Together Under the Stars”.Yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Maret 2019.

Serangkaian acara dimulai pada pukul 19:30 WIB hingga 21:30 WIB.Horison Hotel Ciledug mempersiapkan lilin-lilin yang disusun membentuk tulisan “60+” yang bermakna 60 menit lampu dipadamkan yang memberikan manfaat dan dampak yang baik untuk bumi dan lingkungan.

Pelaksanaan Earth Hour pada tahun 2012 mampu menghemat listrik hingga 462 MW di wilayah Jawa, Bali dan Sumatera (https://finance.detik.com/energi/d- 1882187/wow-earth-hour-mampu-hemat-462-mw-listrik).

“Kita ingin earth hour tidak hanya sekedar mematikan lampu tetapi juga ada message yang ingin kita sampaikan, yaitu melalui gerakan urban farming yang melibatkan tamu atau peserta dari kegiatan ini sebagai wujud kepedulian akan lingkungan, selain itu terdapat serangkaian kegiatan-kegiatan yang tak kalah menarik dan berkesan, yaitu“Blind Mindfulness Meditation,”ujar Asep Widiatmoko , General Manager Horison Ciledug.

Blind Mindfulness Meditation ini  dipandu oleh meditator bernama Utie, seorang yogi atau praktisi yoga kelulusan Cibubur Yoga Center. Utie sudah menjadi praktisi mindfulness selama 2 tahun, dan menjadi bagian dari “Abdi Hening” yangdipimpin oleh Adjie Santosoputro dan tim LenteraDjiewa. Utie juga merupakan salah satu penggagas komunitas sharing session yang bernama “Ruang Nafas” Community.

Untuk melengkapi momen spesial, terdapat juga rangkaian acara “Urban Farming Seed Planting” yang menjadi highlight tersendiri dalam acara Earth Hour ini. Penanaman benih ini dilakukan dengan melibatkan tamu dan pengunjung untuk berpartisipasi mendukung program urban farming milik Horison Hotel Ciledug.

Urban Farming merupakan sebuah kegiatan bercocok-tanam yang menjadi favorit kaum urban yang mulai memiliki kesadaran akan gaya hidup yang sehat dan kualitas tanaman sayuran yang alami terjaga dan terbebas dari unsur kimia yang berbahaya.

Program urban farming yang dimiliki oleh Horison Hotel Ciledug ini dicanangkanoleh Asep Widiatmoko. Program yang baru  berjalan kurang lebih sebulan dimulai dari proses desain lokasi yang dilanjutkan dengan instalasi planter box dan dan penyemaian bibit. Dalam waktu sekitar empat minggu, diharapkan proses pemanenan dapat dilaksanakan.

Kedepan Horison Hotel Ciledug akan memperkenalkan program ini kepada tamu dan masyarakat sekitar yang tertarik untuk memulai urban farming-nya sendiri. Horison Hotel juga akan mengadakan kelas urban farming dan cooking class untuk tamu dan pengunjung hotel dengan material hasil panen dari program urban farming tersebut.

Pada kesempatan kali ini, Horison Hotel Ciledug akan mengajak tamu / peserta untuk menanam benih berbagai macam sayuran, yaitu selada merah, pok coy, kangkung, selada air dan sawi.

Melalui event Earth Hour bertajuk “Together Under the Stars” ini Horison Hotel Ciledug berharap bahwa dengan kebersamaan, kita dapat menghayati akan pentingnya menjaga kelestarian bumi dan lingkungan kita sebagai rumah kita bersama dan demi keberlangsungan hidup kita semua tanpa memandang perbedaan – perbedaan yang ada diantara kita.( JKST/Beng)