Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA

JAKARTASATU.COM , DENPASAR – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hery Wiyanto mengatakan pihaknya bakal menurunkan 4.000 personel untuk mengamankan pemilu presiden (pilpres) 2014.

“Kami siapkan kekuatan Polda Bali sekitar 4.000 orang,” kata Hery di Denpasar, Kamis (5/6).

Lebih lanjut Hery menjelaskan ribuan personel tersebut terdiri dari beberapa unsur di antaranya Samapta, Reserse, Lalu Lintas, Brimob, termasuk personel intelijen. Untuk strategi pengamanan dalam pilpres dibuat berdasarkan hasil evaluasi dari pelaksanaan pemilu legislatif (pileg).

“Untuk pengaturan (pengamanan) tidak sebanyak saat pengamanan pemilu legislatif,” ujarnya.

Polda Bali, kata dia, telah menerapkan sejumlah sasaran yang akan menjadi target pengamanan pada tahapan pilpres di antaranya pengamanan orang yakni para kandidat dan pelaksana pemilu yaitu KPU dan Bawaslu. Selain itu pengamanan tempat kampanye dan rute serta pengamanan terhadap barang yang menjadi sarana kampanye.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri telah menetapkan jadwal kampanye  pilpres berlangsung mulai 4 Juni-5 Juli 2014 di seluruh Indonesia.  Pilpres 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan nomor urut 1 yakni pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (ANT/PN).