JAKARTASATU.COM – Dituduh sebagai salah satu sosok yang paling bertanggung jawab terhadap kasus keterpurukan Jiwasraya (JS) dalam belitan gagal bayar hingga berpotensi merugikan negara sampai Rp 13,7 triliun, eks Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo sempat dikabarkan telah kabur ke London Inggris.
Namun ketika publik menghebohkan hal itu, tiba-tiba Hary memberikan hak jawabnya yang menyanggah berita dirinya telah kabur melalui wawancara eksklusive sebuah media online ternama di Indonesia.
Akhirnya memang terbukti Hary tidak kabur ke luar negeri. Bahkan bukannya tidak kabur semata, malahan Hary Prasetyo yang tetap tinggal di tanah air, bisa tetap bersenang-senang tanpa terpengaruh kasus yang dituduhkan menjadi tanggung jawab dirinya tersebut.
Ketika pemerintah pusing mencari solusi dari penyelesaian kasus Jiwasraya tersebut, Harya malah terungkap tengah berkeliling (touring) bersama club moge (Harley Davidson) yang diikutinya.
Hal itu dituduhkan khalayak warganet ketika melihat cuitan akun Twitter @zuryaca beberapa hari lalu yang memperlihatkan foto Hary dengan member komunitas motor gede yang diikutinya.
“Harry Prasetyo gaya banget main motor gede. Gak tau Jiwasraya lagi keok apa? apa pura-pura gak tahu, atau ada bekingan?” cuitan zuryaca.
Cuitan tersebut dimaksudkan untuk membalas cuitan @msaid_didu yang isinya “Sekedar meluruskan : Pemerintahan @SBYudhoyono menerima mslh jiwasraya dari dampak krisis 98 dg utang sktr Rp 6 t dan semua selesai oleh Jiwasraya thn 2009. Sjk itu memperoleh laba sampai 2017. Masalah muncul 2018 dan 2019 dan saat ini defisit lbh Rp 30 t,” cuit Said Didu.
Sebagai pelengkap beberapa anggota DPR, kabinet Jokowi dan politisi dimention untuk merespon @zuryaca. Pasalnya terlihat jelas dalam cuitan tersebut, Hary berfoto bersama teman komunitasnya. Hary tampil gahar dengan mengenakan baju setelan Levis lengkap dengan kacamata coklat. Senyum sumringah terlihat menghiasi wajahnya tanpa beban. Dalam foto itu Hary terlihat sehat dan bugar.
Semoga saja Hary tidak mendadak banyak beralasan tengah menderita penyakit dan sedang harus menjalankan perawatan/pengobatan ketika nanti mulai menjalani jadwal pemeriksaan pengadilan. Tidak seperti halnya tokoh-tokoh yang tersangkut korupsi sebelumnya, sehingga kasus raibnya Rp 13,7 triliun yang disebut lebih besar dari skandal Century dan BLBI ini bisa terselesaikan dengan baik.|WAW-JAKSAT
