JAKARTASATU.COM – Politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka seperti yang dilansir kompasTV (12/1/2020), menyatakan bahwa Jiwasraya adalah Asabri.
“Saya sudah bilang, Jiwasraya adalah Asabri,” ujar Rieke dikutip Kompas TV, di sela-sela acara PDIP di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020).
Apa maksud Rieke?
Ternyata menurutnya kedua kasus tersebut adalah kasus yang sudah sangat lama.
“Terjadinya sekitar sudah lebih dari 10 tahun silam. Bahkan Asabri itu pernah ada kasus besar sebelum ini. Tapi tidak pernah ada follow up tindakan hukum,” kata Rieke.
Dengan pernyataan tersebut boleh dikatakan bahwa Rieke menegaskan pernyataan Jokowi bahwa kasus Jiwasraya maupun Asabri adalah kasus yang disebabkan oleh pemerintahan sebelumnya.
Artinya kasus tersebut bisa terjadi dan menjadi seperti sekarang karena kelalaian dan pembiaran oleh pemerintahan sebelumnya.
Lebih tepatnya yaitu pemerintahan SBY dan bukan pemerintahan Jokowi yang tengah berkuasa sekarang.
Yang menjadi pertanyaan adalah lalu apa yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode pertama 2014-2019 kemarin?
Kalau memang Jiwasraya dan Asabri sudah bermasalah sejak pemerintahan SBY, seharusnya lima tahun pada periode pertama pemerintahan Jokowi, bukanlah waktu yang pendek untuk tidak mengetahui permasalahan yang ada dan mengupayakan penyelesaiannya.
Bukan membersihkan diri dan menyatakan bahwa kasus itu adalah warisan kasus 10 tahun yang lalu. |WAW-JAKSA