JAKARTASATU.COM – Claus Wamafma putra asli Papua yang sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President CSR, Partnership Fund, and Community Development Freeport, akhirnya berhasil meraih kepercayaan Menteri BUMN Erick Tohir untuk menduduki jabatan sebagai salah satu direksi PT Freeport Indonesia.
“Claus Wamafma putra asli Papua dan dia berkarier sudah 20 tahun di Freeport,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (17/2).
Menurut Arya Sinulingga, adanya kesempatan Erick Thohir untuk menunjuk putra Papua atau orang Indonesia sebagai salah satu direksi perusahaan multinasional tersebut juga terbuka karena saat ini mayoritas atau 51% saham Freeport Indonesia sudah ada di tangan salah satu BUMN, yakni PT Inalum, sejak akhir 2018. Hal itulah yang juga menjadi representasi kepemilikan Pemerintah Indonesia atas saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
“Ini baru pertama (orang asli Papua masuk ke jajaran direksi Freeport). Dia (Claus) berkarier dari bawah,” jelas Arya bangga.
Namun Claus hanyalah salah satu saja. Selain dia, terdapat beberapa perubahan jajaran komisaris di tubuh Freeport. Berikut susunan lengkap jajaran komisaris dan direksi Freeport yang baru tersebut:
Komisaris: Presiden Komisaris: Richard C. Adkerson, Wakil Presiden Komisaris: Orias Petrus Moedak, Komisaris: Adrianto Machribie, Komisaris: A.M. Fachir, Komisaris: Hinsa Siburian, Komisaris: Kathleen Lynne Quirk.
Direksi: Presiden Direktur: Clayton Allen Wenas, Wakil Presiden Direktur: Jenpino Ngabdi, Direktur: Achmad Ardianto, Direktur: Claus Wamafma, Direktur: Mark Jerome Johnson, Direktur: Robert Charles Schroeder.
Setelah berhasil menjadi salah satu direksi Freeport Indonesia, mungkinkah ke depan nanti Claus mampu menapak lebih tinggi lagi dan berhasil menjadi Direktur Utama (Dirut) atau CEO Freeport Indonesia di masa depan? |WAW-JAKSAT