Ilustrasi Uji Laboratorium kandungan minyak nabati buah dan biji nyamplung/IST

JAKARTASATU.COM – Mengangkat tajuk “Green Oil Challenge”, Muhaimin Iqbal Chairman of Indonesia Startup Center menantang siapa pun yang bisa menemukan bahan tanaman lain, yang mudah tumbuh di seluruh wilayah Indonesia, dan mampu menghasilkan rendemen minyak lebih tinggi dari buah Nyamplung.

Hanya saja angka rendemen riil yang bisa mengalahkan kandungan minyak nabati buah Nyamplung tersebut harus diuji dengan mesin milik mereka dan bukan angka teoritis semata. Jika temuan tersebut benar, maka temuan tersebut boleh diajukan ke Indonesia Startup Center untuk potensi pengembangannya.

“Bila Anda mahasiswa atau peneliti di bidang ini, boleh juga mengajukan proposal dengan tanaman yang Anda jagokan untuk dukungan pendanaan penelitiannya,” ujar Muhaimin Iqbal menantang.

Tantangan di atas diajukan oleh Muhaimin karena temuan di laboratoriumnya menunjukkan bahwa sampai saat ini buah Nyamplung belum tertandingi keunggulan kandungan minyak nabatinya.

“Rekor tertinggi di lab kami dari kandungan minyak nabati yang bisa dihasilkan melalui sekali proses pengepresan mekanik (tanpa kimia) adalah 700 mL dari 1 Kg bahan kering. Ini dihasilkan oleh biji dari buah nyamplung atau Calophyllum inophyllum, yang secara internasional disebut tamanu,” pungkas Muhaimin Iqbal menjelaskan. |WAW-JAKSAT