RSHS
RSHS-foto Iman
JAKARTASATU.COM – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung membantah hoaks dalam bentuk voice note yang menyatakan Coronavirus Disease (Covid)-19 telah menyebar di RSHS. Hoaks yang beredar di media sosial ini menyebut virus korona telah menjangkiti banyak pasien RSHS.
Direktur Utama RSHS, dr. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K), menyatakan jajarannya hingga kini sudah merawat total 16 orang pasien dengan status pengawasan (PDP/suspek) sejak pasien pertama yang diisolasi Februari lalu .
Dari jumlah tersebut, 3 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dan 12 orang negatif. Sementara seorang pasien lagi merupakan pasien laki-laki yang dirujuk ke RSHS 14 Maret 2020. Pasien ini sedang menunggu hasil dari laboratorium.
“Berita (hoaks) itu tidak benar. RSHS sudah merawat 16 PDP dan hasilnya 12 negatif, 3 positif,” terang Nina Susana Dewi, dalam keterangan resminya, Minggu (15/3/2020).
Rincian tiga pasien positif Covid-19 terdiri dari 1 pasien laki-laki rujukan dari Jakarta yang masuk RSHS tanggal 4 Maret 2020 dan terkonfirmasi positif 7 Maret 2020. “Keadaan saat ini baik, tanpa alat bantu,” terang Nina.
Pasien positif kedua, lanjut Nina, terdiri dari 2 pasien perempuan rujukan dari Bekasi yang  masuk RSHS 13 Maret 2020 dengan hasil konfirmasi positif yang diterima RSHS 14 Maret. Kedua pasien ini juga dalam kondisi baik dan tanpa alat bantu.
Menurut Nina, tes laboratorium terus dilakukan kepada ketiga pasien positif sampai dinyatakan negatif Covid-19. Ia menambahkan, kini total jumlah pasien yang masih dirawat di RSHS sebanyak 6 orang.
“Informasi tersebut disampaikan untuk mengklarifikasi bahwa berita yang beredar dalam bentuk voice note itu tidak benar dan hoaks. Kami berharap dengan klarifikasi ini dapat menurunkan keresahan di Masyarakat,” tegas Nina.
Selain itu, hoaks berupa voice note itu menyebut tentang adanya larangan akses masuk pegawai RSHS ke PT. Bio Farma. “Manajemen RSHS telah berkoordinasi dengan manajemen PT. Bio Farma dan mendapatkan penjelasan bahwa informasi tersebut tidak benar,” kata Nina.
Nina juga menegaskan ruang isolasi dan prosedur pelayanan Covid-19 RSHS telah memenuhi standar. RSHS juga tengah menerapkan strategi agar tetap aman dengan memberlakukan ring, zoning serta meningkatkan sarana hand hygiene.
Ia berharap masyarakat tetap waspada namun tidak panik. Terkait penanganan covid-19 RSHS selalu berkoordinasi dengan crisis center Jabar maupun nasional. Jika ada informasi yang diperlukan mengenai penanganan covid-19 dapat menghubungi contact center 022-2551111. *|IH-BIRO JABAR