JAKARTASATU.COM, JAKARTA – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad mengapresiasi kinerja dan performa Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Meski baru berusia dua tahun DKPP sudah memiliki peran penting dalam urusan kepemiliuan dan penegakan kode etik penyelenggara pemilu.
“Jadi ibarat bayi, DKPP ini bayi ajaib, yang sudah bisa melompat dan berlari,” kata Muhammad saat didapuk memberikan sepatah kata sambutan dalam acara milad (hari jadi) DKPP kedua, di kantor DKPP, Jakarta, Kamis, (13/6).
Lebih lanjut Doktor Ilmu Politik Alumnus Universitas Airlangga (Unair) itu mengaku mendapat banyak masukan dari DKPP terkait tatacara dan upaya antisipasi bagi penyelenggara pemilu agar tidak di –DKPP kan. Dalam menjalankan tugasnya, DKPP lebih mengedepankan aspek pencegahan (antisipatif dan preventif).
“Jadi, DKPP ini mirip dengan Bawaslu pendekatan yang digunakan bersifat pencegahan,” tegas Muhammad.
Masih kata Muhammad, sebagai penyelanggara pemilu, dirinya bersama dengan pimpinan Bawaslu lain pernah menerima peringatan dan teguran dari lembaga penegak kode etik tersebut. Namun demikian, Muhammad mengaku tidak marah, apalagi sakit hati.
“Saya mengibaratkan seperti seorang ayah yang menegur anaknya. Teguran kepada saya dan kepada anggota Bawaslu lain. Dan saya menganggap hal ini baik dalam menjaga Bawaslu kedepan,” tutup Muhammad. (MAR/JAKS).