OLEH Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute
Kalau seorang pemimpin ada yang bilang negara tidak bisa terus-menerus biayai rakyatnya, mungkin harus klarifikasi dulu maksudnya gimana ini.
Sebab saya kuatir kalau berkembang jadi polemik, para pihak yang pro kontra terperangkap pada isu ekonomi dan apa negara punya duit atau tidak. Ini tidak produktif.
Bisa-bisa kedua pihak yang pro kontra, masuk pada cara pandang yang sama. Negara kita itu liberal. Maka rakyat urus saja sendiri sendiri.
Padahal negara sebagai subyek ekonomi-politik, harus memihak kepada rakyat. Lebih daripada sekadar membiayai, sebetulnya ada tugas pokok negara yang jauh lebih penting dan strategis. Yaitu pemberdayaan masyarakat. Memberdayakan rakyat. Dan ini nggak ada urusan negara punya duit atau tidak. Ini memang hakekat peran negara yang sesungguhnya.
Dalam lingkup tanggungjawab dan peran negara seperti itu, memang bukan sekadar urusan ngasih duit rakyat.
Gimana supaya negara jadi agent of change atau agent of drive dari rakyatnya. Makanya di sini perlu dihidupkan kembali semangat Gotong Royong. Sebagai inner power rakyat.***
